- Bacaan Doa Buka Puasa 27 Rajab a. Doa Buka Puasa 27 Rajab versi Pertama 2. Doa Buka Puasa 27 Rajab versi Kedua
- Waktu Membaca Doa Buka Puasa
- Sunah dan Adab ketika Berbuka Puasa 1. Memperbanyak Doa Menjelang Waktu Berbuka 2. Menyegerakan Berbuka Puasa 3. Membaca Basmalah Sebelum Makan dan Minum 4. Mengamalkan Doa Buka Puasa Ramadan 5. Disunahkan Berbuka Puasa dengan Air dan Kurma 6. Mengucapkan Alhamdulillah Setelah Berbuka
- Keutamaan Puasa 27 Rajab 2024 a. Mendapat Keutamaan Beribadah di Bulan Haram b. Mendapat Keutamaan Berpuasa di Hari Kamis
Saat ini umat Islam sudah berada di penghujung Rajab 2024 saja. Hari ini, Kamis (8/2/2024), bertepatan dengan 27 Rajab 1445 H.
Riwayat populer menyebutkan bahwa 27 Rajab merupakan tanggal terjadinya salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW, yakni Isra Mikraj. Di samping itu, 27 Rajab 2024 bertepatan dengan pelaksanaan puasa sunah Kamis.
Bagi detikers yang tengah menjalankan ibadah puasa sunah hari ini, simak informasi tentang bacaan doa buka puasa 27 Rajab di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Doa Buka Puasa 27 Rajab
![]() |
Adapun bacaan doa buka puasa 27 Rajab sama sekali tak berbeda dengan doa buka puasa pada umumnya.
Berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat dalam video "Tentang Doa Berbuka Puasa (Part 2)" yang diunggah ke kanal YouTube resminya, kamu dapat mengamalkan dua doa berikut saat berbuka puasa:
a. Doa Buka Puasa 27 Rajab versi Pertama
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud)
2. Doa Buka Puasa 27 Rajab versi Kedua
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan keterangan Ustaz Adi Hidayat, cara mengamalkan doa buka puasa di atas dapat dengan menggabungkannya. Jadi, doa Dzahabazh zhoma'u dibaca sebagai pembuka, kemudian diikuti dengan doa Allahumma laka shumtu.
Waktu Membaca Doa Buka Puasa
Apakah detikers sudah tahu kapan waktu yang tepat membacakan doa buka puasa? Dilansir laman Almanhaj, Rasulullah biasanya membacakan doa Dzahabazh zhoma'u selepas ia membatalkan puasanya.
Ini juga sesuai dengan arti dari bacaan doa buka puasa tersebut, yaitu "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah ...".
Adapun ketika makan dan minum untuk membatalkan puasa, detikers cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kamu mengamalkan doa Dzahabazh zhoma'u, kemudian boleh ditambah dengan Allahumma laka shumtu.
Sunah dan Adab ketika Berbuka Puasa
![]() |
Terdapat beberapa sunah dan adab yang perlu detikers perhatikan ketika berbuka puasa. Merujuk laman Rumaysho, Almanhaj, Konsultasi Syariah, dan muslim.or.id., berikut informasi selengkapnya!
1. Memperbanyak Doa Menjelang Waktu Berbuka
"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang dizalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat." (HR. At-Tirmidzi no. 2526)
2. Menyegerakan Berbuka Puasa
"Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).
3. Membaca Basmalah Sebelum Makan dan Minum
"Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta'ala (dengan membaca basmalah). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta'ala di awal, hendaklah ia mengucapkan, 'Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).'" (HR. Abu Daud no. 3767, sahih)
4. Mengamalkan Doa Buka Puasa Ramadan
Salah satu doa yang dapat detikers amalkan adalah doa berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).
5. Disunahkan Berbuka Puasa dengan Air dan Kurma
"Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) sebelum shalat. Jika beliau tidak punya ruthab, maka dengan tamr (kurma kering), jika beliau tidak punya tamr, maka dengan beberapa teguk air. " (HR. Abu Daud no. 2356, sahih menurut Al Albani)
6. Mengucapkan Alhamdulillah Setelah Berbuka
Membaca kalimat hamdalah setelah berbuka puasa merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Kalimat Alhamdulillah sebenarnya sudah cukup. Namun, kamu juga bisa mengamalkan doa setelah makan berikut:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ
Alhamdulillaahilladzii ath'amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan merezekikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku."
Keutamaan Puasa 27 Rajab 2024
![]() |
Ada beberapa keutamaan yang bisa didapat apabila mengerjakan puasa sunah pada 27 Rajab 2024. Berikut penjelasan selengkapnya.
a. Mendapat Keutamaan Beribadah di Bulan Haram
Di bulan-bulan haram (suci), seperti Rajab, amal baik maupun buruk akan mendapat ganjaran yang dilipatgandakan. Dikutip dari Rumaysho, ini seperti yang disampaikan Ibnu Abbas:
"Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak." (Latho-if Al Ma'arif, hal. 207)
Ini berarti, orang-orang yang mengerjakan puasa, atau ibadah-ibadah lainnya, di bulan Rajab, insyaallah akan mendapatkan pahala berlipatganda karena terhitung beribadah di bulan haram.
b. Mendapat Keutamaan Berpuasa di Hari Kamis
Tanggal 27 Rajab 1445 H bertepatan dengan hari Kamis. Bagi detikers yang mengerjakan puasa sunah Kamis pada 27 Rajab, insyaallah kamu akan mendapat keutamaan puasa hari putih itu sendiri sekaligus mengerjakan sunah dari Rasulullah.
Selain hari Senin, Nabi Muhammad juga sering berpuasa di hari Kamis. Dilansir Almanhaj, Aisyah RA berkata,
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR. Tirmidzi)
Ketika berbuka puasa nanti, pastikan kamu membaca doa buka puasa 27 Rajab sesuai sunah di atas, ya. Semoga bermanfaat!
(mff/nkm)