Selama kenabian Rasulullah SAW, terdapat satu perjalanan luar biasa yang ia alami. Itu adalah Isra Mikraj, perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang berlanjut hingga ke Sidratul Muntaha.
Masyarakat Indonesia rutin memperingati perjalanan Rasulullah dalam satu malam itu setiap tahun. Bentuk peringatannya meliputi pengadaan kegiatan, acara, maupun mengerjakan beberapa amalan.
Nah, kira-kira, apakah ada amalan khusus yang bisa dikerjakan saat Isra Mikraj? Simak penjelasannya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amalan Isra Miraj 27 Rajab
![]() |
Perihal amalan saat Isra Miraj pada 27 Rajab, tidak ada perintah khusus dari Al-Qur'an maupun sunah Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, Isra Mikraj sendiri tidak diperingati oleh Rasulullah maupun para sahabat.
Ini artinya, tidak ada amalan khusus sesuai sunah Nabi untuk peringatan Isra Mikraj. Meski begitu, bukan berarti kaum muslimin tidak diperbolehkan memperbanyak amal ibadah, terlebih Isra Mikraj masih bagian dari bulan haram Rajab.
Merujuk berbagai sumber, berikut adalah sejumlah amalan yang bisa dikerjakan saat peringatan Isra Miraj pada 27 Rajab:
1. Puasa Sunah
Amalan pertama yang bisa dikerjakan adalah berpuasa. Ibadah saum merupakan salah satu yang paling banyak dikerjakan ulama salaf terdahulu pada bulan-bulan haram seperti Rajab.
Dikutip dari Rumaysho, Sufyan Ats Tsauri mengatakan, "Pada bulan-bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya." (Latho-if Al Ma'arif, 214)
Selain itu, riwayat dari Utsman bin Hakim Al Anshari menunjukkan bahwa beberapa waktu Rasulullah memperbanyak ibadah saum di bulan ketujuh Hijriah tersebut.
"Saya bertanya kepada Sa'id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka, ia pun menjawab, 'Saya telah mendengar Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma berkata, 'Dulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.'" (HR. Muslim no. 1960).
Lebih lanjut, peringatan Isra Mikraj 2024 bertepatan dengan hari Kamis. Puasa sunah Kamis merupakan salah satu ibadah sunah yang rajin dikerjakan oleh Rasulullah.
Masih dari Rumaysho, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa." (HR. Tirmidzi no. 747)
Apabila seseorang mengerjakan puasa pada 27 Rajab 1445 H atau 8 Februari 2024, insyaallah orang itu mendapatkan pahala keutamaan beribadah di bulan haram dan mengerjakan sunah Nabi.
2. Menegakkan Salat Sunah
Di samping mengerjakan salat wajib, detikers juga dapat menambah salat sunah lainnya, mulai dari salat tahajud, salat dhuha, salat witir, salat rawatib, salat tahiyatul masjid, dan salat lain yang disunahkan Rasulullah.
3. Membaca Al-Qur'an
Dari Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf." (HR. Tirmidzi, no. 2910, sahih).
4. Memperbanyak Berzikir
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 41-42 yang bunyinya,
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."
Ada banyak keutamaan dari berzikir. Dikutip dari Rumaysho, berikut beberapa di antaranya:
- mengusir setan,
- menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana,
- membuat hati menjadi gembira dan lapang,
- menerangi hati dan wajah, serta
- mendatangkan rezeki.
Bacaan zikir yang bisa diamalkan bisa berupa bacaan zikir pagi dan petang, ataupun zikir lainnya.
5. Bertaubat kepada Allah SWT
Setiap muslim tentu tidak terlepas dari dosa dan kesilapan. Karenanya, wajib hukum bagi seorang muslim untuk bertobat kepada Allah dengan meninggalkan segala hal yang Dia benci.
Waktu untuk bertobat sendiri bisa kapan saja. Tanggal 10 Rajab 2024 mungkin dapat menjadi momentum bagimu untuk kembali ke jalan yang Allah ridai.
6. Memperbanyak Doa
Allah SWT berbeda dengan makhluk. Ia senang jika dimintai oleh hamba-hamba-Nya. Bahkan, Allah sangat dekat dengan orang yang berdoa. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 186,
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah, [2]:186).
Perihal doa, Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri memiliki sebuah doa yang diamalkannya pada malam 27 Rajab. Dikutip dari NU Online, berikut bunyi doanya:
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Allāhumma innī as'aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi'i wal 'isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da'watī yā akramal akramīn.
Artinya: "Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan."
Itulah serangkaian amalan saat Isra Miraj 27 Rajab. Share artikel ini supaya teman-teman dan kerabatmu ikut mengerjakannya, ya!
(mff/dhm)