- Niat Puasa Isra Miraj 2024 a. Niat Puasa Kamis di Malam Hari b. Niat Puasa Kamis di Siang Hari
- Tata Cara Puasa Isra Miraj 2024 1. Niat karena Allah Ta'ala 2. Makan Sahur 3. Melaksanakan Puasa 4. Menjaga Diri selama Berpuasa 5. Memperbanyak Amal Saleh selama Berpuasa 6. Menyegerakan Berbuka ketika Sudah Masuk Waktunya 7. Membaca Doa Buka Puasa
- Hukum Berpuasa saat Isra Miraj
Peringatan Isra Miraj 2024 jatuh pada 27 Rajab 1445 H yang bertepatan dengan Kamis, 8 Februari 2024. Di Indonesia, Isra Mikraj diperingati setiap tahun dan merupakan salah satu hari libur nasional.
Berkaitan dengan perjalanan satu malam yang dialami Rasulullah SAW itu, beberapa orang mempertanyakan apakah boleh berpuasa saat peringatan Isra Mikraj. Nah, untuk mengetahuinya, kamu bisa menyimak informasi tentang bacaan niat puasa Isra Miraj 2024 di bawah ini.
Niat Puasa Isra Miraj 2024
Puasa yang dikhususkan untuk peringatan Isra Mikraj sendiri tidak diajarkan oleh Rasulullah. Perihal ini, detikers dapat membaca pembahasan lebih lanjut di bagian bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena peringatan Isra Mikraj 2024 bertepatan dengan hari Kamis, maka kaum muslimin dapat mengerjakan puasa sunah Kamis.
Dilansir NU Online, niat puasa sunah Kamis diamalkan pada malam hari. Namun, karena merupakan saum sunah, niatnya bisa diamalkan di waktu siang sebelum zuhur selama masih belum makan dan minum.
Dikutip dari laman NU Online, berikut niat puasa sunah Kamis di waktu malam dan siang hari:
a. Niat Puasa Kamis di Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamisi lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'âlâ."
b. Niat Puasa Kamis di Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الْخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati yaumil khamisi lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta'ala."
Tata Cara Puasa Isra Miraj 2024
Mengerjakan puasa sunah pada peringatan Isra Miraj 2024 tak jauh beda dengan puasa pada umumnya. Sebagai pengingat, berikut tata cara puasa sunah pada peringatan Isra Mikraj 2024:
1. Niat karena Allah Ta'ala
Segala ibadah dimulai dengan niat. Adapun niat sudah cukup dengan memantapkannya di hati, tanpa perlu dilafalkan.
2. Makan Sahur
Di samping supaya lebih tahan menjalankan puasa seharian, juga terdapat keberkahan dalam makanan sahur. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah." (HR. Bukhari no. 1923)
3. Melaksanakan Puasa
Setelah melaksanakan sahur, selanjutnya melaksanakan puasa. Artinya menahan diri makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
4. Menjaga Diri selama Berpuasa
Selama berpuasa, sudah sepatutnya kaum muslimin menjaga dirinya dari hal-hal yang mampu membatalkan ataupun mengurangi pahala ibadah puasa, seperti gibah, berkata kasar, dan lainnya.
5. Memperbanyak Amal Saleh selama Berpuasa
Selama berpuasa, kamu dapat menyibukkan diri dengan memperbanyak amal saleh, seperti mendirikan salat sunah, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah.
6. Menyegerakan Berbuka ketika Sudah Masuk Waktunya
Berbuka puasa disunahkan di awal waktu. Jadi, ketika kamu telah mendengar kumandang azan, segera batalkan puasa.
Adab yang satu ini disebutkan dalam sebuah hadis di mana sabda Nabi SAW berbunyi,
"Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).
7. Membaca Doa Buka Puasa
Sudah tahu doa buka puasa yang lebih sahih sesuai ajaran Rasulullah? Berikut bacaan hingga artinya:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).
Kapan doa ini diucapkan? Seperti yang dipraktikkan Rasulullah, doa buka puasa tersebut diucapkan setelah membatalkan puasa.
Adapun saat makan dan minum untuk membatalkan puasa, detikers cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kita mengamalkan doa di atas.
Hukum Berpuasa saat Isra Miraj
Apakah boleh berpuasa saat Isra Mikraj? Perlu diingat bahwa Isra Mikraj adalah perjalanan yang dialami Rasulullah SAW.
Semasa Nabi hidup, kejadian itu belum diperingati sebagai kejadian historis. Adapun Isra Mikraj mulai diperingati sepeninggal Rasulullah SAW, layaknya peringatan maulid.
Karena tidak ada diperingati oleh Nabi maupun para sahabat, tidak ada tuntunan perihal amalan khusus ketika berada di tanggal peristiwa Isra Mikraj. Kendati demikian, bukan berarti umat Islam tidak boleh mengerjakan puasa.
Hal pertama yang perlu dipahami adalah hukum berpuasa itu sendiri. Dalam ajaran Islam, hukum puasa adalah wajib khusus di bulan Ramadan. Adapun di luar Ramadan, hukumnya berubah menjadi sunah.
Puasa sendiri juga merupakan amalan utama yang menghadiahkan ganjaran besar bagi yang mengerjakannya. Hal ini seperti yang disebutkan dalam hadis berikut:
"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi" (HR. Muslim no. 1151).
Lebih lanjut, ada beberapa hari yang memang dilarang untuk berpuasa. Berdasarkan buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah oleh Abdul Wahid (2019), hari-hari tersebut adalah
- hari raya Id (Idulfitri dan Iduladha),
- hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijah),
- dan hari syak atau meragukan (menjelang Ramadan).
Di antara hari-hari tadi, tidak ada yang menyebutkan adanya larangan berpuasa saat Isra Mikraj. Alhasil, sama sekali tidak masalah apabila seorang muslim ingin berpuasa di hari tersebut.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah pengerjaannya tidaklah boleh dengan menyandarkan bahwa puasa tersebut secara khusus dilakukan untuk memperingati Isra Mikraj. Pasalnya, ibadah seperti itu tidak diajarkan oleh Rasulullah dan bisa tergolong sebagai bidah.
Sebaliknya, pengerjaan puasa saat Isra Miraj niatkan saja sebagai ibadah saum sunah. Kebetulan sekali, peringatan Isra Mikraj tahun ini jatuh pada hari Kamis
Untuk puasa sunah Kamis sendiri, terdapat dalil sahih yang melandasinya. Dikutip dari Rumaysho, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa." (HR. Tirmidzi no. 747)
Dalam hal ini, kaum muslimin bisa berniat melakukan puasa sunah Kamis pada peringatan Isra Mikraj 2024. Wallahua'lam bishawab.
Nah, adapun puasa saat peringatan Isra Mikraj 2024 adalah berupa saum sunah Kamis. detikers yang hendak mengerjakannya bisa berniat melakukan puasa sunah Kamis. Semoga informasi tadi membantu, ya!
(mff/dhm)