.webp)
Seorang siswa SMP tewas tertabrak kereta api yang melintas di wilayah Matraman, Jakarta Timur. Siswa ini tertabrak usai membuat konten tentang kereta api bersama temannya.
"Mereka buat konten, membuat konten perkeretaapian. Korban meninggal remaja pelajar SMP," kata Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo melansir detikNews, Minggu (4/2/2024).
Suprasetyo menyebut peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (3/2) siang. Saat itu korban sedang membuat konten bersama temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengatakan, saksi mengaku sempat mengingatkan korban, tapi tidak dihiraukan hingga akhirnya tertabrak kereta.
"Itu kan keretanya berlawanan. Kalau dari keterangan temannya yang satu lagi, sudah diingetin juga, dia (korban) nggak tahu ada kereta yang lewat juga. (korban) keserempet kereta," ujarnya.
Saksi menyebut mereka sering membuat konten di jalur kereta tersebut. Polisi menyebutkan keduanya masuk melalui celah yang menjadi akses penyeberangan warga.
"Iya betul sering bikin konten kayak video kereta datang atau gimana gitu. Akses masuk ke relnya biasa itu di kampung di perbatasan Pisangan Baru dekat stasiun Pondok Jati. Tembok pembatas ada. Cuman ada jalan juga ada akses buat nyeberang," jelasnya.
Korban saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tidak melakukan aksi serupa demi keselamatan.
"Kita mengimbau supaya masyarakat berhati-hati tidak membuat konten yang membahayakan dirinya sendiri. Jangan hanya untuk konten, justru membahayakan dirinya sendiri," tuturnya.
(afb/afb)
