.webp)
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengunggah video joget gemoy bareng istrinya, Kahiyang Ayu di TikTok. Video itu disebut sebagai langkah kampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Video tersebut diunggah Bobby di TikTok resminya yang dilihat detikSumut, Senin (15/1/2024). Bobby dan Kahiyang kompak memakai baju berwarna biru muda.
Baju berwarna biru muda identik dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Begitu juga dengan joget gemoy yang merupakan alat kampanya mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bobby dan Kahiyang terlihat asyik melakukan gerakan joget gemoy. Keduanya terlihat sesekali tersenyum sambil memperagakan joget gemoy.
Dilihat dari latarnya, video terlihat diambil di Rumah Dinas Wali Kota Medan di Jalan Sudirman Medan. Keduanya berjoget di dekat taman yang ada di bagian depan.
Dalam unggahan itu, Bobby menanyakan pasukan gemoy. Termasuk apakah sudah menghapal gerakan joget gemoy itu.
"Mana ni pasukan gemoy? Uda pada hafal gerakan ini belum?" tulis Bobby di unggahan itu.
Bobby mengakui jika video tersebut digunakan untuk kebutuhan kampanye. Karena menurutnya dia tidak sama dengan PNS.
"Saya rasa teman-teman saya ini bukan ASN, beda, saya bukan PNS, jabatan saya ini bukan nggak kek yang di sebelah-sebelah saya ini, ada pensiunnya mungkin berapa puluh tahun lagi, saya tahun ini pensiun, jabatan saya cuma 5 tahun, tapi kalau dari 2021 tahun ini saya selesai," kata Bobby Nasution di Medan, Rabu (17/1).
Jabatan Wali Kota Medan, kata Bobby merupakan jabatan politis, berbeda dengan ASN. Sehingga dia memiliki hak untuk berpolitik.
"Jabatan ini teman-teman juga tahu semua jabatan politis, tugas saya sebagai Wali Kota Medan saya rasa saya jalankan dan tentunya saya ada hak politik juga," ucapnya.
Bobby menegaskan jika video yang diunggah itu merupakan kebutuhan kampanye. Joget gemoy sendiri merupakan sarana kampanye pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
"Untuk joget di TikTok itu saya rasa kalau ditanya itu kampanye atau tidak, kampanye ya itu kampanye, ya video untuk kebutuhan kampanye," tutupnya
(afb/afb)
