.webp)
Baharudin, petani jagung asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas di ladangnya. Dia tewas usai tersetrum listrik jebakan hama babi di ladang jagung.
Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Parado Wane,Jafar, menyebut korban ditemukan meninggal pada Jumat (19/1/2024) pagi. Tubuhnya terlilit kabel listrik yang sengaja dipasang di ladang jagung mereka untuk mengusir hama babi.
"Korban meninggal di TKP. Diduga tersengat arus listrik mesin genset generator," kata Jafar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jafar menyebut, Bahrudin pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh sang istri bernama Fatimah (50) sekitar pukul 05.00 Wita. Mendapati kondisi suaminya, Fatimah langsung histeris.
Teriakan Fatimah didengar oleh sejumlah petani yang ada di sekitar lokasi tersebut. Mereka pun berdatangan dan membatu mengevakuasi jasad korban.
"Korban dievakuasi digotong menggunakan sarung oleh sejumlah petani," imbuh Jafar.
Camat Parado, Hamzah, mengatakan jasad Bahrudin sempat dibawa ke puskesmas terdekat sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka. Dari pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Baharudin.
"Korban mengalami luka pada bagian punggung dan paha kiri, diduga luka bakar karena tersengat arus listrik," kata Hamzah.
Hamzah menjelaskan pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Bahrudin. Jenazah Bahrudin langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Parado Wane setelah salat Jumat.
(afb/afb)
