.webp)
Warga Jalan Cipta Karya, Pekanbaru, Riau melakukan perbaikan dan pengecoran jalan rusak. Perbaikan jalan di kawasan padat penduduk dilakukan karena jalan rusak parah.
Dari pantauan detikSumut, perbaikan jalan dilakukan warga sejak pagi tadi. Sejumlah jalan berlubang ditutup dengan semen cor yang dibawa pakai mobil molen.
Warga terlihat bergantian mengarahkan semen cor dari mobil molen ke jalanan berlubang. Mirisnya, dana yang dipakai untuk memesan semen cor yaitu berasal dana patungan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini dana patungan warga. Warga sudah capek makan janji pemerintah yang mau perbaiki, tapi faktanya tidak ada," ucap Nanda, warga yang ditemui di lokasi saat pengecoran jalan, Kamis (11/1/2024).
Nanda mengaku pengecoran dilakukan di titik-titik rusak parah. Hal ini terlihat dari awal masuk Jalan Cipta Karya hingga ke Rumah Potong Hewan.
"Lihat saja, semua jalan kan rusak parah sepanjang Cipta Karya ini. Ini baru Jalan Cipta Karya saja, lihat jalan lain ya sama," katanya.
Terpisah, Sekretaris LPM Sialangmunggu Pekanbaru, Agus Eko mengatakan jalan diperbaiki dari dana patungan. Setidaknya ada puluhan warga patungan.
"Dari puluhan orang penyumbang dana yang diterima sebesar Rp 11.481.776. Sudah dilakukan penimbunan dengan batu sebanyak 2 truk dan molen sebanyak 3 truk," katanya.
Agus mengaku penimbunan dan cor jalan secara swadaya dan patungan dilakukan bukan tanpa alasan. Sebab sudah ada korban jiwa akibat jalan berlubang yang ada di sepanjang Cipta Karya.
"(Perbaikan) sehubungan dengan jatuhnya korban jiwa dan mencegah terjadinya korban lagi. Warga secara swadaya menimbun jalan," kata Agus.
Agus mengatakan pemerintah Kota Pekanbaru pernah berjanji memperbaiki jalan rusak tersebut. Namun rencana itu diperkirakan batal karena status jalannya beralih jadi jalan Provinsi Riau.
"Dari pemerintah pernah menjanjikan akan dioverlay tahun 2024 ini, tapi kapan waktunya belum jelas. Bahkan ada informasi batal karena status Jalan Cipta Karya berubah menjadi jalan propinsi," kata Agus.
"Masyarakat sudag sangat risau dengan kondisi jalan. Makanya diambil inisiatif untuk iuran sukarela warga Sialangmunggu bersama Forum RT/RW, LPM, Karang Taruna, Babinkamtibmas dan Babinsa," katanya lagi.
(ras/nkm)
