.webp)
Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan Gedung Intelligent Transportation System (ITS) milik Pemkot Medan. Hal itu sebagai langkah mewujudkan modernisasi sistem CCTV di Medan.
Bobby mengatakan dalam satu kamera, terdapat banyak aplikasi yang dipasang. Sehingga satu kamera dapat berfungsi memantau lalu lintas, ketinggian sungai, hingga banjir di jalan.
"Gedung ini intinya satu kamera itu bisa berfungsi untuk berbagai fungsi, hari ini mungkin awalnya 1 kamera itu hanya bisa melihat lalu lintas, kita harapkan bisa melihat lalu lintas, kepadatan lalu lintas, bisa nanti memantau genangan air, banjir, bencana, mudah-mudahan bisa melihat kebakaran, artinya 1 kamera yang kita pasang bisa mensupport forkopimda kita," kata Bobby Nasution usai meresmikan Gedung ITS di Jalan Balai Kota, Rabu (27/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung ITS ini nantinya akan digunakan oleh Dinas Perhubungan Medan, BPBD Medan, Satpol PP Medan, hingga kepolisian. Untuk memantau kondisi di sekitar lokasi CCTV, termasuk aksi kejahatan.
"Kita inginnya setiap tahun kita tambah, jadi nanti bisa (memantau) walaupun hujan angkat besi itu, jadi kamera itu nanti bisa memantau yang angkat besi," ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis menyebutkan jika saat ini Pemkot Medan memiliki 399 CCTV yang tersebar di berbagai titik. Petugas nantinya akan melihat kondisi CCTV dari monitor di Gedung ITS tanpa harus mengecek manual ke masing-masing titik.
"Dari segi lalu lintasnya kita tingkatkan kinerja, baik itu kinerja simpang maupun ruas. Bahkan kita sudah meningkatkan sistem itu tidak lagi cara manual melihat 399 kamera ini, tapi sistem sudah memunculkan titik mana yang kinerjanya buruk," sebut Iswar Lubis.
Sistem yang ada juga nantinya bisa memantau transportasi umum seperti Bus Metro Deli. Mulai dari posisi bus, jumlah penumpang hingga kondisi di dalam bus.
Selain itu, lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang ada di kawasan Kota Lama Kesawan akan terhubung ke sistem tersebut. Sehingga bisa dihidupkan dan dimatikan dari monitor di gedung ITS.
"Juga LPJU, tapi memang untuk hari ini LPJU kita yang sudah smart itu baru sekitar 370 an LPJU yang berada di Kota Lama, nah itu bisa kita kontrol dari sini kapan hidupnya kapan matinya," ujarnya.
Nantinya seluruh petugas Dishub Medan juga akan terhubung ke sistem tersebut. Sehingga akan diketahui di mana posisi petugas saat jam kerja.
"Bahkan seluruh personel kami 1.045 lebih sudah terkonek ke sistem, jadi kami akan bisa melihat di monitor, di mana semua 1.045 ini, jadi jangan lagi personel main-main, ketika dia keluar dari arenanya kecuali tanpa keterangan dianggap absen," tutupnya.
(mjy/mjy)
