Tingkat hunian hotel di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami peningkatan pada momen libur Natal dan tahun baru. Bahkan, ada beberapa hotel yang sudah penuh pemesanan hingga awal tahun depan.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kepri, Yeyen Heryawan mengatakan, okupansi hotel di Kepri penuh pada momen Natal. Begitu juga untuk perayaan tahun baru 2024.
"Jadi saat libur Natal pada tanggal 23-25 Desember kita full. Lalu dari 25 Desember sampai 29 Desember mengalami penurunan dari angka 75 persen. Full lagi di tahun baru mulai dari tanggal 30 Desember sampai 1 Januari 2024," kata Yeyen, Selasa (26/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yeyen menerangkan, salah satu daya tarik untuk memanjakan pengunjung hotel ialah dengan menghadirkan paket makan malam dengan dibalut kegiatan yang menarik. Selain itu, hotel-hotel di Kepri juga menghadirkan beberapa event pesta.
"Ada paket makan malam keluarga saat natal, tahun baru hingga kegiatan pesta untuk akhir tahun yang ditawarkan," ujarnya.
Yeyen menerangkan, peningkatan okupansi hotel di Kepri dipengaruhi oleh libur sekolah baik di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
"Karena memang momen nya cuti sekolah baik Indonesia, Singapore dan Malaysia. Itu mempengaruhi kunjungan hotel," ujarnya.
Untuk pengunjung hotel di wilayah Kepri didominasi oleh wisatawan asing. Untuk wisatawan Nusantara didominasi oleh warga Kepri dan Singapura.
"Kalau untuk Wisman masih didominasi oleh Singapore, lalu Malaysia, diikuti China, India, dan Korea serta Jepang. Untuk wisatawan Nusantara banyak dari kepulauan Riau sendiri baik Batam, Bintan, Tanjungpinang, karimun Lingga dan Natuna tetapi dari daerah Sumatra juga cukup banyak yang berlibur ke kepulauan Riau," tambahnya.
(nkm/nkm)