Aksi penjambretan menimpa seorang perempuan pengendara sepeda motor di simpang Lampu Merah, Masjid Raya, Batam Center, Batam. Aksi penjambretan itu terekam CCTV mobil dan viral di media sosial.
Dilihat detikSumut, Senin (25/12/2023), pada video berdurasi 23 detik terlihat seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor mendekati seorang perempuan pengendara sepeda motor matic. Pria tersebut terlihat langsung merampas tas milik korban yang digantung di dashboard motor.
Usai berhasil mengambil tas milik korban, pelaku langsung kabur dengan sepeda motor bernomor polisi BP 3024 EJ. Pelaku terlihat langsung memutar melawan arah meninggalkan korbannya, sedangkan korban terlihat kebingungan di atas motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah terjadi sebuah pembegalan di kawasan lampu merah simpang Masjid Raya Batam Center pada Minggu 24 Desember 2023 sekitar pukul 19:15 WIB," tulis keterangan video viral tersebut
Narasi video itu juga menjelaskan, pelaku yang mengendarai sepeda motor itu sudah berusaha dikejar warga sekitar. Namun pelaku melarikan diri dengan melawan arah.
"Pelaku sudah dikejar tapi pelaku lawan arah dan langsung kabur tancap gas," jelas narasi video viral tersebut.
Narasi video itu juga menjelaskan pelaku mengambil paksa tas korban yang berisi handphone dan barang berharga lainnya. Bukti rekaman dash cam kejadian tersebut juga diketahui telah diberikan kepada korban untuk dilaporkan ke polisi.
"Pelaku mengambil paksa tas korban seorang wanita, karena HP korban ada di dalam tas tersebut korban memberikan no hp ibunya dan semua video rekaman dash cam sebagai bukti sudah diserahkan ke pihak keluarga korban agar segera melaporkan kejadian ini ke polsek terdekat. Korban dalam keadaan baik hanya sedikit terkejut dan shock. Semoga pelaku cepat tertangkap," ujar keterangan Vidio tersebut.
Kapolsek Batam Kota, AKP Sudirman dikonfirmasi terkait kejadian viral tersebut, mengaku telah mengetahuinya. Namun menurutnya hingga saat ini belum ada laporan polisi yang diterima pihaknya.
"Kami Sudah dapat informasinya. tapi saya cek laporan polisinya belum ada," ujarnya.
Sudirman menerangkan meski belum ada laporan polisi terkait kasus tersebut, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan. Ia berharap korban segera melapor agar mempermudah pengungkapan kasus tersebut.
"Meski belum ada laporan tetap kita lakukan pengembang. Kita jemput bola untuk pengungkapan kasus ini," ujarnya.
(afb/afb)