.webp)
Dari data yang dihimpun detikcom, Sugeng dilantik sebagai Pj Bupati pada Rabu (15/11). Sugeng dilantik oleh Pj Gubernur Sumut Hassanudin di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Jalan Sudirman, Medan.
Sugeng mengisi posisi Pj Bupati Tapteng menggantikan, Elfin Elyas, yang menjabat satu tahun di Pemerintah Daerah Tapteng. Untuk diketahui, setelah masa jabatan Bakhtiar Ahmad Sibarani sebagai Bupati Tapteng berakhir pada Jumat (20/5/2022), sudah ada tiga orang yang bergantian mengisi posisi Pj Bupati Tapteng.
Seperti diketahui, momen cekcok antara Pj Bupati dan Ketua DPRD Tapteng ini viral dan membuat heboh. Dalam video yang beredar, Pj Bupati sampai mengeluarkan pernyataan perang.
Dalam video yang dilihat detikcom, Minggu (24/12/2023), terlihat keduanya cekcok di depan puluhan orang yang berada di satu ruangan. Pj Bupati sempat meminta agar Ketua DPRD dikeluarkan dari ruangan itu, namun Ketua DPRD menolak karena dia datang untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).
"Saya Ketua DPR, saya berhak sidak kemanapun, " kata Ketua DPRD dalam video itu.
Ketua DPRD kemudian mengatakan dia mengetahui jika Pj Bupati sering melakukan pengancaman. Salah satu yang ikut diancam, menurut Ketua DPRD, adalah Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Tapteng.
"Sekwan Bapak (Pj Bupati) ancam semalam," sebut Ketua DPRD.
Merespons hal itu, Pj Bupati melontarkan pernyataan soal perang. Pernyataan Pj Bupati itu pun ditanggapi langsung oleh Ketua DPRD.
"Ini mau ajak perang ini?" sebut Pj Bupati.
"Terserah Bapak," jawab Ketua DPRD.
Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/12) kemarin. Dia mengatakan jika Pj Bupati suka mengancam OPD di Tapteng.
"Kita dapat laporan jika Pj Bupati ini sudah mengancam," kata Khairul saat dikonfirmasi.
Pj Bupati Tepteng (Tapteng) Sugeng Riyanta pun sudah buka suara terkait peristiwa itu. Sugeng mengungkapkan peristiwa itu berkaitan dengan penonaktifan Nursyam dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan Tapteng satu hari sebelumnya.
"Ini terkait dengan, ini kan kejadian hari Jumat ya, itu terkait dengan peristiwa hari Kamis, kan saya sedang memerintahkan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan atas dugaan pelanggaran disiplin berat oleh ASN yang diduga dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan nonaktif N," kata Sugeng Riyanta kepada detikSumut, Minggu (24/12).
Sugeng mengklaim, Khairul Kiyedi kemudian menghubunginya terkait persoalan itu, agar tidak mempermalukan N. Namun dia tetap memberikan sanksi terhadap Kadis Kesehatan Tapteng.
(afb/afb)
