11 Film Studio Ghibli Karya Hayao Miyazaki, Terbaru The Boy and the Heron

Studio Ghibli sangat terkenal dengan film-film animasinya yang memberikan kehangatan dan kesejukan hati. Kesuksesannya tersebut tak lepas dari karya buah tangan seorang animator legendaris, Hayao Miyazaki.

Studio Ghibli sendiri sudah ada sejak 15 Juni 1985. Banyak film yang disutradarai oleh Hayao Miyazaki memenangkan penghargaan, seperti Spirited Away dan bahkan karya terbarunya, The Boy and the Heron.

Lantas ada apa saja film Studio Ghibli karya Hayao Miyazaki? Kamu yang pencinta anime, simak ulasannya berikut ini, yuk!

1. Laputa: Castle in the Sky (1986)

Castle in the Sky (Foto: dok. Studio Ghibli via Instagram/@ghibliusa)

Film ini bercerita tentang Sheeta, gadis misterius, dan seorang murid insinyur Pazu untuk mencari kastel terbang yang hilang.

Film ini juga disutradarai langsung oleh Hayao Miyazaki dengan durasi film 125 menit. Film ini berhasil meraih pendapatan box office sebesar USD 16 juta.

2. Nausicaä of the Valley of the Wind (1984)

Nausicaä of the Valley of the Wind (Foto: dok. Studio Ghibli via Instagram/@ghibliusa)

Film ini bercerita tentang putri Nausicaa dan orang-orang lembah yang berjuang melawan serangga kuat bernama Ohmu.

Film ini disutradarai langsung oleh Hayao Miyazaki berdurasi 116 menit. Mampu meraih pendapatan box office sebesar USD 14,3 juta.

3. My Neighbor Totoro (1988)

My Neighbor Totoro (Foto: dok. Studio Ghibli via Instagram/@ghibliusa)

Judul satu ini masih eksis sampai saat ini. Digadang-gadang, film ini merupakan film terbaik yang dihasilkan Studio Ghibli.

Film ini menceritakan tentang dua anak perempuan bersaudara. Mereka baru saja pindah rumah ke pedesaan dan bertemu dengan makhluk kelinci raksasa bernama Totoro. Dari situlah petualangan magis mereka dimulai.

4. Kiki's Delivery Service (1989)

Kiki's Delivery Service (Foto: dok. Studio Ghibli via Instagram/@ghibliusa)

Film ini menceritakan tentang penyihir muda bernama Kiki yang baru saja pindah ke kota. Hal itu dilakukannya karena sebuah tradisi yang mengharuskan penyihir berusia 13 tahun berkelana menjelajahi dunia.

Film ini memiliki durasi sepanjang 103 menit. Kiki's Delivery Service berhasil mendapatkan penghargaan Hans Christian Andersen 2018.

5. Porco Rosso (1992)

Porco Rosso (Foto: dok. Studio Ghibli via Instagram/@ghibliusa)

Porco Rosso bercerita tentang seorang pilot yang bertualang dengan pesawat tempurnya. Tiba-tiba, ia berubah menjadi seekor babi bernama Porco Rosso.

Film ini berdurasi selama 93 menit. Porco Rosso berhasil menghasilkan pendapatan box office sebesar 44,6 juta.

6. Princess Mononoke (1997)

Princess Mononoke (Foto: dok. Studio Ghibli via Instagram/@ghibliusa)

Mengisahkan tentang seorang prajurit muda bernama Ashitaka yang terkena kutukan mematikan usai melindungi desanya dari amukan dewa babi hutan. Ia harus melakukan perjalanan jauh untuk menemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakitnya itu.

Dalam perjalanannya ia bertemu dengan putri Mononoke, seorang gadis yang dibesarkan oleh serigala. Film yang disutradarai Hayao Miyazaki ini berdurasi sekitar 134 menit dan mampu meraup pendapatan box office sebesar 2,1 miliar yen.

7. Spirited Away (2001)

Spirited Away (Foto: dok. Studio Ghibli via Instagram/@ghibliusa)

Film ini adalah film animasi Jepang pertama yang mendapatkan piala Oscar. Bercerita tentang seorang gadis berusia 10 tahun bersama kedua orang tuanya yang masuk ke dalam taman hiburan terabaikan.

Ternyata, tempat tersebut adalah sebuah tempat pemandian di mana banyak makhluk supranatural berada. Karena bersikap lancang, kedua orang tua Chihiro berubah menjadi babi raksasa.

8. Howl's Moving Castle (2004)

Howl's Moving Castle (Foto: dok. Studio Ghibli via Instagram/@ghibliusa)

Film ini bercerita tentang gadis muda bernama Sophie. Lalu ia bertemu dengan penyihir muda bernama Howl.

Perawakan Sophie berubah menjadi tua setelah dikutuk oleh penyihir jahat. Akhirnya mereka berdua berjuang melawan penyihir jahat tersebut.

Film ini berdurasi sekitar 114 menit. Hasil buah tangan Hayao Miyazaki ini berhasil meraup keuntungan sebesar 23,3 miliar yen dan juga mendapatkan penghargaan Nebula untuk best screenplay.

9. Ponyo (2008)

Ponyo (Foto: dok. Studio Ghibli via Instagram/@ghibliusa)

Ponyo mengisahkan seorang anak bernama Sosuke yang menemukan seekor ikan mas. Ikan mas itu ia selamatkan dari sebuah stoples yang menyangkut di kepalanya.

Kemudian anak tersebut memberikan nama Ponyo untuk ikan itu. Lalu, ayah ponyo yang seorang penyihir bawah laut memaksa ponyo untuk kembali ke lautan. Namun hal tersebut ditolak oleh Ponyo ia pun bergabung dengan Sosuke untuk hidup di daratan.

Film yang disutradarai langsung oleh Hayao Miyazaki ini mendapatkan Academy Award jepang sebagai animasi terbaik dan meraup untung sebesar 204,8 juta USD.

10. The Wind Rises (2013)

The Wind Rises (Foto: dok. Studio Ghibli via Instagram/@ghibliusa)

Film ini menceritakan seorang insinyur pesawat yang ingin terbang layaknya burung. Insinyur tersebut bernama Jiro.

Karena hal itu, ia pun bercita-cita untuk membuat pesawat yang inovatif dan epik. Film ini menghasilkan pendapatan box office 136 juta USD.

11. The Boy and the Heron (2023)

The Boy and The Heron (Foto: dok. Studio Ghibli via X/@CBIpictures)

The Boy and the Heron berlatar waktu tahun 1942 ketika Jepang masih berada dalam Perang Pasifik melawan sekutu. Tokoh utama cerita ini adalah seorang anak laki-laki bernama Mahito Maki yang memiliki kehidupan rumit dengan keluarganya.

Pada suatu malam Mahito sontak terbangun dari tidurnya ketika mendengar rumah sakit tempat ibunya bekerja mengalami kebakaran hebat. Karena kebakaran tersebut Hisako ibunya Mahito pun tak terselamatkan.

Film ini baru saja tayang di bioskop Indonesia pada 13 Desember 2023. Film bergenre fantasi ini merupakan karya terbaru dari sang maestro Hayao Miyazaki. Bahkan karya terbarunya ini berhasil berada di puncak box office Amerika Utara dengan mendapatkan US$10,4 juta atau sekitar Rp. 161 miliar.

Nah, itu dia beberapa film Studio Ghibli karya Hayao Miyazaki. detikers sudah nonton semuanya belum?

Artikel ini ditulis oleh Adhe Junaedy, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Video: Film Animasi Grave of the Fireflies Bakal Tayang di Bioskop Indonesia

Video: Film Animasi Grave of the Fireflies Bakal Tayang di Bioskop Indonesia