.webp)
Korban tewas ke-24 akibat letusan Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febrina atau yang akrab dipanggil Ife meninggal dunia setelah 13 hari menjalani perawatan di RSUD M Djamil Padang. Selain itu, tehadap Ife sudah dilakukan dua kali tindakan operasi.
Tante Ife, Rani Radelani (39), saat ditemui mengatakan ponakannya sebelum menghembuskan napas mengalami penurunan kesehatan sejak Sabtu. Ife menurutnya mendapat penanganan dari dokter sebelumnya meninggal dunia.
"Ife sebelum meninggal dunia kemarin, dia sempat mengalami penurunan kesehatan selama dua hari. Saat dia mengalami penurunan itu beberapa kali dia mendapatkan tindakan medis ," katanya pada detikSumut di rumah duka Senin (18/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 13 hari itu Ife sudah melakukan operasi sebanyak dua kali. Operasi itu, menurutnya, dilakukan di bagian kulit sampai membuang cairan di bagian paru-paru.
"Ife sudah dua kali melakukan operasi, baik di bagian kulit sampai paru-paru. Direncanakan akan ada operasi ketiga di bagian dekat tenggorokan, karena tenggorokan sesak. Namun Ife sudah dulu," jelasnya.
Saat terkena erupsi Gunung Marapi tubuh Ife mengalami luka bakar dan terbanyak di wajah. Berdasarkan keterangan dokter, luka bakar Ife mencapai 45 persen.
"Dari dokter menyebut luka bakar Ife sebanyak 45 persen. Terbanyak di bagian wajah. Namun sudah mendapatkan perawatan medis saat itu," ungkapnya
Pihak keluarga, kata dia, tidak dibebankan biaya perobatan selama Ife karena digratiskan pihak rumah sakit. Sementara untuk santunan korban menurutnya juga sudah diterima pihaknya sebelum Ife meninggal dunia.
Ife sendiri dimakamkan pihak keluarga di TPU Tunggul Hitam yang terletak di Kelurahan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Ada ratusan pelayat memenuhi rumah duka sampai tempat pemakaman Ife.
Pantauan detikSumut di lokasi pemakaman Ife, para pelayat itu berasal dari teman SD, SMP, SMA, kampus dan teman satu pencak silat Ife. Tampak para pelayat itu tak dapat membendung kesedihannya saat melihat Ife diangkat menuju liang lahatnya.
Usai Ife dikebumikan, teman-teman dia yang hadir juga tampak saling bergantian memanjatkan doa ke pusara Ife. Sementara pihak keluarganya juga tak dapat membendung kesedihannya usai Ife dikebumikan. Suasana haru juga berlangsung selama proses pemakaman mahasiswa Politeknik Negeri Padang ini.
(astj/astj)
