.webp)
Bulan Desember identik dengan perayaan Natal. Di tengah lampu-lampu berwarna-warni dan pohon-pohon cemara yang dihiasi dengan penuh kasih, salah satu cara untuk menggambarkan perasaan menyambut Natal adalah melalui lirik-lirik lagu Natal yang menggetarkan hati seperti dalam lirik lagu Natal di Hatiku.
Lagu rohani yang satu ini telah dinyanyikan dalam berbagai versi seperti versi Jonathan Prawira, versi Nikita dan Wawan YAP. Lagu ini mampu merangkum keindahan dan keunikan momen Natal dengan kehadiran Tuhan. Lirik lagu ini menciptakan gambaran yang indah tentang kegembiraan, damai, dan cinta yang melimpah di dalam hati setiap orang saat merayakan Natal.
Penasaran dengan lirik lagu tersebut? Yuk, intip lirik lagu Natal di Hatiku yang disajikan detikSumut selengkapnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lirik Lagu Natal di Hatiku
Seperti palungan
Layakkanlah hatiku menyambutMu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan dan mur
Biar hidupku berkenan padaMu
Seperti palungan
Layakkanlah hatiku menyambutMu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan dan mur
Biar hidupku berkenan padaMu
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasihMu
Lahir di hatiku
Hanya bersamaMu Yesus, kurasakan selalu
Indahnya Natal di hatiku
Seperti palungan
Layakkanlah hatiku menyambutMu, Tuhan
Seperti emas kemenyan dan mur (Oh, seperti)
Biar hidupku berkenan padaMu
Sebab Natal tak akan berarti
tanpa kasihMu (KasihMu)
Lahir di hatiku
Hanya bersamaMu Yesus, kurasakan selalu (Selalu)
Indahnya Natal di hatiku
Bersama paduan suara Sorga ku bernyanyi
Kemuliaan di tempat maha tinggi (Maha tinggi)
Dan damai sejahtera di antara manusia
Yang hidup berkenan kepadaMu
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasihMu (Takkan berarti tanpa kasihMu)
Lahir di hatiku (Lahir di hatiku)
Hanya bersamaMu Yesus, kurasakan selalu (Selalu)
Indahnya Natal di hatiku (Natal di hatiku)
Indahnya Natal di hatiku (Natal di hatiku)
Uuu, indahnya Natal di hatiku
Nah, detikers itulah lirik lagu Natal di Hatiku. Lewat liriknya yang penuh makna, lagu ini mengajak kamu merenung tentang arti sejati Natal. Selamat bernyanyi!
Artikel ini ditulis oleh Winda Yanti Samosir, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com.
(afb/afb)
