.webp)
Seorang wanita bernama Listiani Purba (35) dan putri kandungnya Mitra Uli Tambunan (3) tewas tertimbun longsor di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut). Saat kejadian, kedua korban tengah berteduh di pondok.
Peristiwa nahas itu terjadi tepatnya di areal persawahan di Desa Siabalabal III, Kecamatan Sipahutar, siang tadi.
"Ibu dan anak tewas di tempat kejadian akibat tertimbun tanah longsor di Persawahan Talun Desa Siabalabal III," kata Kasi Humas Polres Taput Ipda Baren Gultom, Kamis (7/12/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baren mengatakan kejadian itu berawal saat kedua korban bersama dengan sejumlah warga lainnya tengah menanam padi di persawahan itu. Lalu, sekitar pukul 13.00 WIB hujan pun turun.
Saat itu, kedua korban memutuskan untuk berteduh di pondok yang berada tepat di kaki bukit. Sementara, warga lainnya memutuskan untuk tetap menanam padi di tengah guyuran hujan.
Sekitar 30 menit kemudian, tiba-tiba tebing bukit tersebut longsor dan mengarah ke arah pondok korban. Namun, saat itu, longsoran tebing itu masih sedikit.
"Saat itu, saksi mengingatkan kedua korban agar jangan berteduh di pondoknya karena ada longsoran tanah dari tebing bukit. Saat diingatkan, korban tidak mengindahkan dan tetap berteduh di pondoknya," kata Baren.
Saat korban memilih tetap berada di pondok, tiba-tiba longsoran tanah yang lebih besar terjadi dan menimpa pondok tempat para korban berteduh. Warga yang melihat kejadian itu sontak meminta pertolongan warga untuk menyelamatkan para korban. Tak lama, petugas kepolisian bersama dengan warga sekitar datang dan berusaha mengevakuasi keduanya dari timbunan tanah longsor.
"Setelah kedua korban berhasil dievakuasi, keduanya pun sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Usai dievakuasi, kata Baren, kedua korban pun diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
Baca juga: Sejarah Kota Lhokseumawe di Aceh |
(nkm/nkm)
