.webp)
Belakangan kata gemoy kerap dilekatkan dengan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto di media sosial. Sikap Prabowo yang juga kian sering berjoget di beberapa momen juga disorot. Lantas apa tanggapan Ketum Gerindra tersebut?
Dalam acara dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (24/11/2023), Prabowo pun menjawab pandangan netizen kedirinya tersebut.
Saat di podium, awalnya Prabowo sempat bingung menjawab terkait sebutan gemoy ke dirinya. Gemoy sendiri merupakan bahasa gaul yang bermakna sesuatu yang lucu dan menggemaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terakhir gimana saya harus jawab ya, saya sendiri nggak ngerti apa itu gemoy-gemoy," kata Prabowo saat di At-Tauhid Tower UMSurabaya, Jumat (24/11/2023).
Selain identik dengan kata gemoy, Prabowo juga dianggap punya khas baru yang menonjol, yaitu jogetnya. Beberapa kali Prabowo kedapatan berjoget dengan gaya khasnya, salah satunya di acara pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres di Kantor KPU, Jakarta.
Prabowo pun menjelaskan awal mula jogetnya itu. Ia menyebut aksi joget itu di bawah alam bawah sadarnya. Dahulu, kata Prabowo, saat dia berkunjung ke rumah kakeknya, ia sering disambut dengan joget seperti yang ia lakukan
Masalah joget kan saya sudah cerita, masuk bawah sadar saya. Dulu kakek saya, orang tua saya, zaman dulu gak ada televisi, TikTok, yang ada hanya wayang. Budaya kita wayang. Tiap saya datang ke rumah kakek saya, saya disambut seperti itu," ceritanya.
"Di bawah sadar saya kalau ada berita gembira, ya saya begitu (Joget)," pungkasnya.
(nkm/nkm)
