.webp)
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja angkat bicara terkait terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota Bawaslu Medan bernama Azlansyah Hasibuan. Rahmat mengatakan perbuatan yang dilakukan oleh Azlansyah telah membuat malu lembaga Bawaslu menjelang Pemilu 2024.
"Oknum ini yang membuat malu nama Bawaslu aja, bermasalah," kata Rahmat saat ditanya awak media usai menghadiri seminar bertajuk Lawan Misinformasi hntuk Pemilu Sehat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (16/11/2023), melansir detikJabar.
Rahmat menyampaikan bahwa pihaknya telah menekankan kepada anggota Bawaslu di daerah menjalankan tugasnya dengan menjunjung integritas. Rahmat mengaku tidak segan memecat setiap anggota Bawaslu melakukan hal serupa dengan yang dilakukan oleh Azlansyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sampaikan dari Bawaslu RI ke teman-temen kabupaten/kota untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar ketentuan perundang-undangan. Lakukan tugas dan fungsi tanpa ada permintaan apapun kepada sejumlah pihak, karena itu melanggar, termasuk melanggar netralitas pemilu," ungkapnya.
"Jika ada kegiatan seperti itu, kami tidak segan-segan memberhentikan yang bersangkutan, mengajukan ke dewan kehormatan untuk diberhentikan," tegas Rahmat Bagja.
Selanjutnya, Rahmat mengaku telah menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke kepolisian untuk diusut secara pidana. Dia memastikan Bawaslu akan menghormati semua keputusannya dan tidak akan melakukan intervensi dalam kasus ini
"Pertemuan dengan peserta pemilu sebetulnya tidak ada masalah. Tapi kalau diam-diam itu masalah, terus ada iming-iming pemberian uang itu masalah, ada pidananya. Kami menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk menindaklanjutinya, kami tidak akan intervensi, karena kami ingin keseluruhan penyelenggaraan lebih baik lagi," pungkasnya.
Untuk diketahui, Ketua Bawaslu Sumut M Aswin Diapari Lubis menyebut bahwa anggota Bawaslu Medan yang ditangkap adalah Azlansyah Hasibuan.
"Jadi yang diduga Azlan Hasibuan, anggota Bawaslu Medan," kata Aswin kepada detikSumut.
Aswin mendapat informasi jika yang ditangkap Polda Sumut sebanyak tiga orang. Namun, belum diketahui pasti apakah ketiga anggota Bawaslu Medan atau tidak.
"Saya dapat info ada tiga orang, cuma intinya belum bisa dipastikan apakah benar tiga orang atau tidak, ini masih dalam proses katanya. Belum tahu (apakah tiga orang itu anggota Bawaslu Medan semua)," ucapnya.
Azlan sendiri ditangkap, Selasa (14/11) malam. Azlan ditangkap di Hotel JW Marriott, Medan. "Iya tadi malam di Hotel JW Marriott," tutupnya.
Baca juga: Reaksi Ketua Bawaslu soal Kasus OTT di Medan |
(dhm/dhm)
