.webp)
Anjani Putri (26), seorang pejalan kaki, mengaku resah atas hilangnya besi pembatas di jembatan tersebut. Ia mengatakan harus hati-hati saat berjalan melewati jembatan tersebut karena takut jatuh ke sungai di bawah jembatan.
"Aku kalau jalan kaki lewat jembatan ini mau ke halte bus itu agak khawatir sama harus waspada selalu takutnya nanti kesenggol motor yang lewat di jalan terus jatuh ke bawah karena udah hilang besi pembatasnya," jawabnya, Rabu (1/11/2023).
Pantauan detikSumut, besi pembatas yang hilang kebanyakan berada sisi kiri jembatan, besi tersebut hilang sebanyak 10 ruas. Sementara di sisi kanan terdapat 2 besi pembatas yang hilang. Besi-besi ini penting untuk keselamatan pejalan kaki yang melintas di jembatan tersebut.
Roni (32), salah satu pengendara sepeda motor, mengaku tak habis pikir besi-besi pembatas di jembatan tersebut bisa hilang.
"Saya harus melintas dari sini setiap hari untuk pergi kerja. Terus melihat besi pembatasnya udah hilang entah kemana atau dicuri maling ini. Bagaimana jika terjadi kecelakaan dan membahayakan keselamatan saya padahal harusnya besi itu ada biar menjaga jembatan stabil, orang yang melintas pun aman. Jujur saya prihatin sekali kok bisa hilang," katanya.
Artikel ini ditulis Winda Yanti Samosir, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nkm/nkm)
