.webp)
Video tersebut diunggah di akun TikTok @user6780014243337 dengan nama akun Putri Tunggal. Terdapat 3 video yang diunggah terkait peristiwa di akun TikTok tersebut.
"Pelayanan RS Muhamadiyah Medan tolong ditindaklanjuti buat pejabat Kota Medan, saya salah satu korban pendarahan yang nggak ada penanganan sudah 1 jam lebih," demikian tertulis di salah satu video yang dilihat detikSumut, Selasa (31/10/2023).
Masih di video yang sama, wanita itu terdengar meminta tolong kepada mantab Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Wanita itu terlihat keluar dari RSU Muhamadiyah dengan didorong oleh satpam menggunakan kursi roda.
Di video kedua, terlihat wanita itu dimasukkan ke dalam mobil pribadi. Dia terlihat duduk di kursi depan sambil menangis.
Sedangkan di video ketiga, terlihat menampilkan sebuah kain yang diduga baju wanita itu dengan bercak merah yang diduga darah. Wanita itu kemudian berharap agar dia dan bayinya sehat.
"Disaat darah sudah bercucuran kayak air mengalir namun penanganan RS dah lebih 1 jam, moga saya dan bayi sehat," tertulis di unggahan itu.
Video itu sendiri terlihat diunggah satu hari yang lalu. Wanita itu berharap agar tidak ada korban selain dia di RSU Muhamadiyah itu.
Kepala Bagian Umum, SDM dan Keuangan RSU Muhamadiyah Sumut, Ibrahim Nainggolan tidak menjelaskan kapan dan bagaimana kronologis peristiwa tersebut. Namun dia mengaku jika wanita itu keluar RSU Muhamadiyah atas permintaan sendiri.
"Yang dapat kami jelaskan jika dia keluar rumah sakit permintaan sendiri," kata Ibrahim Nainggolan saat dihubungi.
Ibrahim mengaku jika pihaknya sudah menjalankan prosedur pelayanan. Dia juga mengaku tidak dapat mencegah apa yang disebarkan oleh wanita itu di media sosial.
"Prosedur rumah sakit sudah kita jalankan, tapi soal apapun yang dia omongkan di luaran kami nggak mencegahnya, tapi bahwa dia sudah kita layani secara prosedur tapi dia pulang atas permintaan sendiri. Saya kira jika ada tuduhan-tuduhan rumah sakit tidak melayani seperti apa yang di dalam unggahan itu, itu lah jawaban kami dari rumah sakit," tutupnya.
Tim detikSumut sendiri sudah berupaya menghubungi pemilik akun tersebut. Namun hingga saat ini, belum ada respons dari pemilik akun yang mengunggah peristiwa itu.
(afb/afb)
