.webp)
Komisi pemilihan umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan mendahulukan distribusi logistik pemilu untuk wilayah pulau terluar. Hal itu mengingat pada bulan Februari kondisi cuaca ekstrim masih menyelimuti wilayah Kepri.
"Kita di wilayah kepulauan ini pada bulan Februari 2024 itu masih kategori rawan terkait kondisi cuaca," kata Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, Selasa (17/10/2023).
Indrawan menyebut saat ini KPU kabupaten kota di Kepri tengah memetakan daerah terluar yang menjadi titik rawan pengiriman logistik pemilu. Ia menyebut hal tersebut yang menjadi perhatian pihaknya saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menunggu hasil verifikasi titik rawan pengiriman logistik dari masing-masing kabupaten kota. Hal ini menjadi perhatian utama kami," ujarnya.
Setelah dapat data pemetaan dari KPU kabupaten kota nantinya titik rawan distribusi logistik itu akan didahulukan. Usai itu baru distribusi logistik untuk wilayah dalam kota.
"Pergerakan logistik sampai terlebih dahulu dan digeser terlebih dahulu. Baru terakhir di daerah mainland. Hinterland diutamakan," ujarnya.
Beberapa kabupaten kota yang diwaspadai sebagai daerah rawan distribusi logistik pemilu yakni Natuna, Anambas, Lingga dan Bintan. Ia berharap nantinya saat Distribusi Logistik Pemilu tidak ada halangan.
"Untuk Kabupaten Bintan ada Tambelan. Kabupaten Lingga di Pulau Pekajang dan Berhala. Natuna di Pulau Midai, Pulau Panjang, Pulau Laut. Pulau luar di kabupaten Anambas. Mudah-mudahan tak ada kendala nantinya," ujarnya.
(dhm/dhm)
