.webp)
iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max belum dirilis di Indonesia. iPhone 15 ini bakal dirilis sekitar dua pekan lagi, lebih lama ketimbang di luar negeri.
Dengan kondisi ini, lebih baik langsung membeli di luar negeri atau menunggu yang ada di Indonesia saja? Berikut penjelasannya.
Apple enthusiast Bagus Hernawan mengatakan, konsumen yang ingin buru-buru memiliki iPhone 15 baiknya membeli di luar negeri. Di Singapura, Malaysia, Thailand dan Australia, keempat varian iPhone terbaru sudah bisa tersedia di toko-toko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang mau sambil jalan-jalan dan mau punya duluan bisa beli di luar negeri," ujar Bagus melansir detikInet, Sabtu (14/10/2023).
Harga di negara-negara tetangga itu lebih murah ketimbang di Indonesia. Namun, harga itu belum termasuk pajak IMEI agar iPhone dapat menerima sinyal operator seluler di Tanah Air.
Dari pengalaman yang didapatkan Bagus saat membeli iPhone 15 Pro 1TB di Singapura, perangkatnya itu dikenakan pajak Rp 5 juta. Bila dikalkulasi jadi hanya selisih dikit dari harga resmi.
Proses pengurusan pajak IMEI ini tidak butuh waktu lama. Jika antreannya sedikit hanya butuh waktu 10 menit.
"Kalau mau sabar dan nggak mau repot harus keluar negeri, bisa tunggu yang resmi aja," saran Bagus.
Selain soal harga, sejumlah keuntungan juga didapatkan jika membeli iPhone 15 resmi di Tanah Air. Antaranya soal garansi distributor sehingga memudahkan pengurusan purnajual bila terjadi kerusakan.
Selanjutnya soal iBox, Digimap dan Blibli kerap mengadakan program promosi, mulai dari cashback, trade-in hingga cicilan 0% dari bank yang bekerjasama.
"Kalau yang suda beli pakai cicilan kartu kredit atau promo bank, beli di Indonesia lebih menarik," pungkas Bagus.
Jadi detikers akan beli iPhone 15 di luar negeri atau dalam ?
(afb/afb)
