.webp)
Bocah laki-laki berusia 2 tahun bernama Muhammad Al Rizky Akbar yang hanyut terbawa arus usai terjatuh di sebuah parit di Tiban Kampung, Sekupang, Kota Batam akhirnya ditemukan. Anak laki-laki itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pagi tadi.
"Korban yang dinyatakan hilang sebelumnya, akhirnya ditemukan tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa," kata Kapolsek Sekupang, AKP M Rizqy Saputra, Sabtu (23/9/2023).
Muhammad Al Rizky Akbar ditemukan pertama kali oleh oleh Tim SAR gabungan dan masyarakat yang melakukan pencarian di bakau, Pulau Luba, Sekupang. Pencarian korban diketahui telah memasuki hari ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban kemudian dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dan masyarakat sekitar yang ikut mencari. Saat ini Korban sudah berada di rumah duka," ujarnya.
"Pihak keluarga korban meyakini bahwa korban memang benar adalah keluarganya yang sempat hilang selama 3 hari lalu akibat hanyut," tambahnya.
Sebelumnya, bocah laki-laki berusia 2 tahun tersebut hanyut terbawa arus usai terjatuh di sebuah parit di Tiban Kampung, Sekupang, Kota Batam. Kejadian itu terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan Sekupang, Kamis (21/9).
"Kejadiannya tadi sore sekitar pukul 16.50 WIB. Kami dapat laporan dari warga," kata Kapolsek Sekupang AKP M Rizky Saputra.
Rizky menyebutkan, kejadian bocah laki-laki itu hanyut terbawa arus derasnya air parit bermula saat korban dititipkan ke kakak perempuannya oleh abang korban. Abang korban saat itu keluar untuk membeli makanan.
"Abang korban bernama Aril yang pulang membeli makan langsung menanyakan keberadaan adiknya (korban) itu kepada Putri. Namun Putri menjawab adiknya tersebut jatuh di parit depan rumahnya," ujarnya.
Abang korban yang mendengar informasi itu langsung panik dan melaporkan ke warga sekitar serta teman-temannya untuk mencari korban. Kepolisian yang mendapat informasi ikut melakukan pencarian.
(nkm/nkm)
