.webp)
Sekretaris Kabupaten Sijunjung Zefnihan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto. Pelantikan Zefnihan dipercepat hingga dilakukan malam hari.
Rencana awal, mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan itu dilantik Sabtu (23/9) besok. Zefnihan akan dilantik bersama Pj Wali Kota Payakumbuh.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi membenarkan pelantikan Zefnihan dipercepat. Pemkot Sawahlunto butuh sosok Pj Wali Kota untuk pembahasan P-APBD 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada hal penting yang harus mendapat perhatian serius, dan itu hanya bisa dilakukan oleh Pj. Yakni berkaitan dengan (pembahasan) anggaran APBD yang sedang berlangsung. Makanya, malam ini kita lantik," kata Mahyeldi di Auditorium Gubernuran, Kamis (21/9/2023) malam.
Politisi PKS itu mengklaim pelantikan Pj Wali Kota Sawahlunto sudah sesuai dengan aturan karena masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto periode 2018-2023, Deri Asta-Zohirin Sayuti sudah berakhir pada 17 September 2023. Sebeluma ada Pj Wali Kota Sawahlunto, Sekda ditunjuk sebagai Pelaksana harian (Plh).
Ia mengingatkan, meski hanya berstatus sebagai penjabat, namun tugas dan wewenang yang dimiliki tak berbeda jauh dengan wali kota defenitif.
"Walaupun sementara, tapi tugas dan tanggung jawab saudara sebagai Penjabat Wali Kota Sawahlunto bukanlah hal yang mudah. Ditumpangkan tanggung jawab untuk menjamin berjalannya roda pemerintahan. Kewenangan yang dimiliki tidaklah berbeda jauh dengan wali kota defenitif. Dengan kata lain, pejabat wali kota adalah pejabat otonom," katanya.
Mahyeldi menambahkan selain menjamin berjalannya roda pemerintahan, Penjabat Wali Kota Sawahlunto juga diberikan tugas memfasilitasi persiapan Pemilu dan Pilkada 2024 serta menjaga netralitas aparatur sipil negara.
"Mudah-mudahan, tugas itu akan bisa berjalan dengan lancar. Ini adalah kepentingan rakyat dan kepentingan daerah. Kepada Deri Asta dan Pak Zohirin, saya ucapkan terima kasih atas pengabdian selama ini dalam pelaksanaan pemerintahan di Kota Sawahlunto," katanya lagi.
Pj Wali Kota Sawahlunto Bukan Usulan Pemprov. Baca Halaman Berikutnya...
Zefnihan bukanlah nama yang diusulkan oleh Gubernur Sumatera Barat ataupun DPRD Kota Sawahlunto. Mendagri memilih nama lain di luar yang diusulkan.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumbar Doni Rahmat Samulo mengakui hal itu. "Yang ditunjuk Mendagri adalah Sekda Sijunjung Zefnihan. Nama yang ditunjuk Mendagri itu di luar usulan Gubernur Sumbar maupun DPRD Sawahlunto. Mungkin ada pertimbangan Mendagri sehingga ditunjuk Sekda Sijunjung," kata Doni kepada wartawan.
Simak Video "Video Mahyeldi soal SD-SMP Negeri/Swasta Wajib Gratis: Harus Dilaksanakan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)
