Kala Tornado Api Muncul di Tengah Ganasnya Kebakaran Bromo

Regional

Kala Tornado Api Muncul di Tengah Ganasnya Kebakaran Bromo

Tim detikJatim - detikSumut
Rabu, 13 Sep 2023 19:30 WIB
Tornado api Bromo
Muncul pusaran tornado api di tengah kebakaran Bromo (Foto: dok. istimewa)
Surabaya -

Sebuah video yang menunjukkan tornado api di tengah kebakaran Bromo sempat viral. Ganasnya kebakaran yang melanda sabana Bromo sampai-sampai memicu munculnya pusaran api.

Dilansir detikJatim, diketahui peristiwa tornado api tersebut terjadi pada Minggu (10/9/2023). Menurut kesaksian Sismiko, salah seorang relawan, angin memang sedang sangat kencang saat itu.

"Api muter itu kemarin di area savana. Masuk wilayah Kabupaten Malang. Anginnya saat kebakaran memang kencang," beber Sismiko kepada detikJatim, Senin (11/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang kemarin (Minggu) pada saat kebakaran di savana terjadi angin cukup besar. Hal ini terjadi saat hari sedang panas dan kering, saat musim kemarau bentuknya seperti pusaran," jelas Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani.

Meskipun terlihat mengerikan, Septi Eka Wardhani mengatakan, fenomena pusaran api sebenarnya adalah hal yang lumrah terjadi di wilayah sabana yang kering. Hanya saja, karena terjadi kebakaran, api yang menjalar kawasan sabana ikut berputar dan terangkat naik.

ADVERTISEMENT

"Dalam kondisi normal, fenomena tersebut merupakan fenomena alam yang kadang terjadi di kawasan lautan pasir. Kebetulan angin besar kemarin tepat berputar di titik api kebakaran," katanya.

Tornado api Bromotornado api di kebakaran Bromo (Foto: dok. istimewa)

Lebih lanjut, BMKG mengatakan bahwa tornado api yang terjadi ketika Bromo kebakaran itu dikenal dengan istilah fire whirl. Fenomena tersebut salah satunya terjadi karena kebakaran.

"Fire whirl umumnya didahului dengan terjadinya kebakaran atau adanya api besar yang memicu peningkatan suhu udara secara spontan. Proses pembakaran menghasilkan udara panas yang naik secara cepat," kata Plt Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani, dilansir detikJatim dari detikNews, Senin (11/9).

Adapun yang terjadi di Bukit Teletubbies Bromo merupakan kombinasi dari berbagai faktor, antara lain kebakaran, suhu udara yang panas, dan angin kencang. Alhasil, proses pemadaman menjadi sulit.

"Kombinasi dari kondisi ini, udara panas dari sumber kebakaran dapat naik dan berputar membentuk kolom udara hingga ke ketinggian tertentu dan dapat menyebar secara cepat dan luas sehingga akan menyulitkan proses pemadaman," ucapnya.

Sebelumnya, kebakaran lahan di Bromo diduga dipicu percikan api dari flare yang digunakan oleh pengunjung untuk foto prewedding pada Rabu (6/9). Hingga saat ini, petugas gabungan masih terus berupaya memadamkan kebakaran Bromo.

Upaya pemadaman juga dilakukan dengan water bombing. Fokus pemadaman berada di wilayah Blok Watangan dan sekitarnya.

Artikel ini telah tayang di detikJatim. Cek selengkapnya di sini!




(mff/dhm)


Hide Ads