.webp)
Rektor UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Khairunnas akhirnya angkat bicara setelah video cekcok dengan dosen viral. Apa kata Khairunnas?
Kepada detikSumut, Khairunnas mengaku cekcok tersebut terjadi karena ketidakpuasan. Sebab, ia tidak melantik dosen tersebut jadi pejabat di lingkungan UIN Suska Riau.
"Masalah sederhana sesungguhnya, ketidakpuasan. Ini berlangsung sejak saya melantik pejabat di lingkungan UIN Suska Riau. Mereka memaksa saya untuk melantiknya di jabatan strategis," kata Khairunnas, Rabu (13/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khairunnas menyebut jabatan dimaksud adalah tidak melantik Irwandra sebagai Wakil Rektor Bidang AUPK dan Rhonny Riansyah sebagai Sekretaris SPI UIN Suska Riau.
"Mulai dari wakil rektor bidang AUPK (Irwandra) sementara jafungnya lektor dan tidak pernah menduduki jabatan sebagai persyaratan menduduki jabatan tersebut. Rhonny Riansyah memaksa saya melantiknya di jabatan sekretaris SPI," kata Khairunnas.
Khairunnas bahkan memastikan Rhonny sejak diangkat masih menjabat sebagai asisten ahli. Sehingga tidak punya prestasi apapun di bidang akademik.
"Sudah sejak diangkat masih asisten ahli. Tidak punya prestasi apapun di bidang akademik," tegas Khairunnas.
Terkait hal itu, Khairunnas juga mengirim sebuah video saat dia dicaci maki dosen tersebut. Aksi itu terjadi di ruang kerjanya setelah cekcok mulut di halaman masjid kampus UIN Suska Riau.
Dalam video itu, terlihat sejumlah dosen ada di ruangan rektor. Terlihat ada juga Irwandra dan Rhonny Riansyah yang kesal dan emosi menanyakan hak mereka.
Saat para dosen kesal, Khairunnas memilih duduk di kursi menjauhi Rhonny. Saat itu, Rhonny mencecarnya mengenai haknya.
"Selesaikan hak orang, kau bayar uang aku. Uang aku kau bayar, apa kau. Kau jangan jadi bajingan kau di sini," kata Rhonny pada video tersebut.
Tak lama Rhonny kembali mendekati rektor dan mengumpat. Ia minta semua masalah diselesaikan oleh Khairunnas.
"Hilang kesopanan di kampus UIN Suska," kata Khairunnas singkat.
(ras/nkm)
