.webp)
Partai Gerindra Sumut mengkritik keras Edy Rahmayadi yang menghadiri acara PKS Menyapa Bersama Anies di Lapangan Astaka, Deli Serdang. Gerindra menilai kehadiran Edy di acara bersama Anies itu menunjukkan sikap tidak setia kepada Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Gerindra Sumut, Sugiat Santoso. Karena hal itu, kata Sugiat, pihaknya tidak bakal mendukung Edy Rahmayadi lagi jika maju di Pilgubsu 2024.
"Gerindra tidak akan mengulangi kesalahan yang sama (mendukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut)," kata Sugiat di Medan, Senin (4/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugiat mengatakan kehadiran Edy di acara bersama Anies itu menyakitkan hati Partai Gerindra yang menjadi partai pertama memberikan dukungan ke Edy saa maju Pilgub Sumut 2018. Sugiat menyebut Edy tidak setia karena hal itu.
"Kehadiran Edy Rahmayadi pada deklarasi, pada acara PKS yang hadirnya Anies sebagai capres kemarin itu juga sangat menyakitkan hati kader-kader Partai Gerindra, karena Gerindra diajarkan oleh Pak Prabowo Subianto untuk tetap setia, tahu berterima kasih, tahu siapa yang telah membantu kita," pungkasnya.
PKS Bela Edy
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun membela Edy. Menurut PKS, Edy tidak sempat bertemu dengan Anies.
"Pak Edy tidak hadir di acara Anis," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Hariyanto kepada detikSumut, Selasa (5/9).
Hariyanto menyebut kehadiran Edy ke lokasi itu untuk menghadiri PKS. Edy datang saat Anies sudah meninggalkan lokasi.
"Dia hadir acara PKS, setelah Anies pergi dari Lapangan Astaka," tutur mantan Ketua DPW PKS Sumut ini.
(afb/afb)
