.webp)
Setelah sebelumnya dimanjakan dengan Sturgeon Moon pada awal Agustus 2023 dan hujan meteor Perseid pada 13 Agustus 2023, pencinta astronomi kembali disapa dengan fenomena langit lainnya, yaitu fenomena super blue moon.
Jika diterjemahkan secara harfiah, blue moon berarti 'bulan biru'. Benarkah bulan berubah menjadi biru saat fenomena ini terjadi? Selain itu, fenomena super blue moon 30-31 Agustus 2023 jam berapa?
Nah, bagi detikers yang penasaran, langsung simak informasi selengkapnya di bagian berikut ini! Catat baik-baik jadwalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Super Blue Moon?
Apakah detikers tahu apa itu super blue moon? Laman resmi NASA menyebutkan, blue moon atau "bulan biru" merujuk pada bulan purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan.
Biasanya, dalam satu bulan, hanya terjadi sekali purnama. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan purnama kedua muncul, yang biasanya terjadi di penghujung bulan.
Masih dari NASA, purnama umumnya dipisahkan oleh 29 hari. Akan tetapi, karena terdapat bulan yang terdiri dari 30-31 hari, purnama bisa saja datang sebanyak dua kali dalam sebulan.
Biasanya, jika rembulan mencapai fase purnamanya di sekitar tanggal 1 atau 2 sebuah bulan, blue moon atau purnama kedua akan datang sekitar tanggal 30 atau 31 bulan tersebut. Fenomena ini terjadi tiap 2-3 tahun.
Benarkah Bulan Menjadi Biru saat Super Blue Moon?
Terkait blue moon, banyak orang bertanya-tanya apakah bulan akan berubah menjadi biru. Benarkah bakal begitu? Sayangnya tidak, detikers.
Dilansir moon.nasa.gov, meskipun dijuluki blue moon, bulan tidak akan berubah warna menjadi kebiruan. Istilah blue moon hanya ditujukan untuk merujuk dua purnama dalam satu bulan.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan jika satelit Bumi tersebut berubah warna menjadi biru. Kondisi langit yang ditutupi asap atau debu sangat mungkin menghamburkan panjang gelombang cahaya merah sehingga menyebabkan Bulan tampak biru.
Walau tidak ada banyak perubahan signifikan terjadi pada bulan selama blue moon, laman moon.nasa.gov menyebutkan bahwa rembulan akan tampak 14 persen lebih besar dari biasanya.
Hal ini bisa terjadi karena blue moon terjadi ketika supermoon. Adapun supermoon terjadi ketika bulan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi. Selain terlihat lebih besar, kondisi bulan yang berada pada jarak terdekatnya ke Bumi akan menyebabkannya bersinar lebih terang dari biasanya.
Jam Berapa Super Blue Moon 30-31 Agustus 2023?
Jika merujuk postingan Instagram resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia, super blue moon dapat disaksikan sejak Rabu (30/8) malam hingga Kamis (31/8) malam.
Akan tetapi, terdapat satu waktu yang menjadi puncak fenomena "bulan biru" satu ini. Berikut jadwal puncak super blue moon 30-31 Agustus 2023 untuk ketiga wilayah Indonesia:
- Indonesia bagian barat: 08.35 WIB
- Indonesia bagian tengah: 09.35 Wita
- Indonesia bagian timur: 10.35 WIT
Meskipun waktu puncaknya terjadi pada pagi hari, BRIN menyebutkan, kamu tetap dapat menyaksikan super blue moon pada Kamis, 31 Agustus 2023, sepanjang malam, tepatnya sejak magrib hingga menjelang Matahari terbit.
Perlu detikers ketahui pula, dilansir detikNews dari laman Space, masih ada satu supermoon lagi yang menanti sepanjang tahun 2023. Di bawah ini adalah daftar jadwal supermoon tahun 2023:
- Buck Moon: 3 Juli 2023
- Sturgeon Moon: 1 Agustus 2023
- Blue Moon: 30 Agustus 2023
- Harvest Moon: 29 September 2023
Cara Melihat Super Blue Moon 30-31 Agustus 2023
Dikutip detikNews dari BRIN, fenomena super blue moon dapat disaksikan dengan mata telanjang tanpa alat bantu optik. Yang perlu kamu lakukan hanyalah tinggal mengarahkan pandanganmu ke arah bulan.
Berdasarkan informasi dari BRIN, puncak fenomena super blue moon terjadi pada Kamis, 31 Agustus 2023, pukul 08.35 WIB, 09.35 Wita, atau 10.35 WIT. Namun, kamu masih dapat menyaksikannya sepanjang malam, sejak magrib hingga menjelang mentari terbit esok hari. Semoga informasi tadi membantumu, ya!
Informasi dalam artikel ini telah diperbaharui pada Kamis, 31 Agustus 2023, pukul 19.11 WIB.
(mff/afb)
