.webp)
Seorang penjual lemang bernama Nurasyiah (53) menjadi korban tabrak lari di Jalan Panglima Denai, Medan. Setelah ditabrak, Nurasyiah mengaku dilindas hingga tiga kali oleh mobil yang menabraknya.
Akibat peristiwa itu dia merasa sakit di bagian kakinya. Dia pun menceritakan peristiwa yang dialaminya pada Minggu (26/8) kemarin.
Menurut dia malam itu, dia hendak pulang ke rumah dengan mendorong gerobaknya berjualan di tengah situasi hujan. "Tiba-tiba ada pengendara mobil putih menabrak saya dari belakang. Dia melindas saya tiga kali. Setelah itu melarikan diri," ujar Nurasyiah kepada detikSumut, Selasa (28/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita yang biasa jualan di Jalan AR Hakim dekat Pasar Sukaramai ini sempat berteriak minta tolong. Warga sekitar pun mendengar dan berupaya menghentikan pelaku. Sayang, pelaku kabur dan meninggalkan Nurasyiah tergeletak di tengah jalan.
Akibatnya, Nurasyiah menderita beberapa luka, utama di bagian kaki. Kala itu, dirinya langsung dibawa warga ke klinik terdekat untuk mendapat perobatan medis secepatnya. Alhasil, kaki kanannya mendapati empat jahitan.
"Lukanya di kaki kanan mendapat empat jahitan. Kaki kiri memar-memar. Rencananya hari ini mau cek ke dokter lagi. Soalnya masih nyeri semua bagian kaki ini," ucapnya.
Kondisi yang belum sepenuhnya pulih membuat Nurasyiah tidak bisa berjualan seperti biasa. Apalagi gerobak miliknya juga rusak akibat ditabrak.
Dia pun berharap polisi segera menangkap pelaku penabraknya. "Ya pelakunya segera ditangkap lah dan dihukum," ucapnya.
Kanit Lantas Polsek Medan Area Iptu Morasati Hasibuan mengatakan pihaknya masih menyelidiki pelaku yang menabrak Nurasyiah. Sejumlah rangkaian penyelidikan sedang dilakukan.
"Ini kami masih mendalami peristiwa tersebut," ucapnya.
(astj/astj)
