.webp)
Polisi bergerak mengusut soal dua pelajar di Pekanbaru, Riau, tersungkur dan tersayat kabel yang menjuntai di jalan. Polisi sudah turun ke lokasi untuk mengecek hal tersebut.
"Keluarga sudah ke polsek. Tim piket dari Reskrim juga sudah ke lokasi mengecek kabel di jalan tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana, Selasa (29/8/2023).
Berry memastikan tim sudah ke lokasi di Jalan SM Amin Pekanbaru. Di lokasi, tim mengamankan 2 gulung kabel dan 1 unit kotak box warna hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang bukti ada dua gulung kabel dan 1 kotak bok warna hitam. Ini dipastikan lagi soal siapa pemilik kabel," kata Berry.
Sebelumnya dua pelajar SMA dan SMP di Pekanbaru, mengalami kecelakaan saat menuju ke sekolah. Korban kecelakaan setelah lehernya tersayat kabel menjuntai di jalan raya.
Informasi diterima detikSumut, dua siswa tersebut adalah M Lutfi dan Faiz. Mereka kakak beradik yang akan berangkat sekolah pagi kemarin sekitar pukul 06.00 WIB.
Paman korban, Haspian mengatakan dua ponakannya itu berangkat dari rumah di Jalan Kutilang, Pekanbaru sekitar pukul 05.55 WIB. Keduanya menuju ke SMP 10 dan SMA 9 melewati Jalan SM Amin.
"Lutfi ini sama adiknya Faiz berangkat dari Jalan Kutilang dari rumah sekitar 05.55 WIB. Dia naik motor, tiba-tiba tersayatlah lehernya," ujar Haspian kepada detikSumut, kemarin.
Akibat tersayat, sepeda motor pun lepas kendali. Mereka kemudian jatuh ke aspal dengan luka sayat di leher, hidung hingga kaki.
"Motor lepas, mereka jatuh. Ternyata adik Lutfi ini, si Faiz juga kena jerat, tersayat di hidung oleh kabel keras. Kan mereka mau ke arah kota," katanya.
Setelah jatuh, kedua pelajar itu ditolong oleh warga sekitar. Mereka dibawa ke rumah sakit Awal Bross Panam untuk mendapat perawatan medis.
"Lokasi tepat di seberang Jalan Tiga Dara. Setelah jatuh ditolong oleh warga sekitar, lalu dibawa ke rumah sakit memang luka parah di leher, adiknya retak tulang," tegas Haspian.
Mendapat laporan tersebut, keluarga lalu mendatangi lokasi. Terlihat kabel masih menjuntai di jalanan dan membahayakan pengendara yang melintas.
"Kabel kalau saya lihat bukan kabel PLN, itu kabel fiber atau internet. Tentu pihak keluarga minta itikad baik, tanggungjawab dari pihak terkait," kata Haspian.
(ras/afb)
