.webp)
Relawan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Pilpres 2019 mengalihkan dukungannya ke Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Peralihan dukungan itu dilakukan karena relawan tersebut kecewa dengan Prabowo Subianto.
Deklarasi pergantian dukungan ini diwarnai aksi ganti kaos bergambar Prabowo-Sandi menjadi kaus bergambar Ganjar Pranowo 2024 (GP 2024). Mereka menilai Ganjar sebagai sosok pemimpin yang menjadi simbol regenerasi kepemimpinan nasional.
"Kami sudah berkorban waktu, tenaga bahkan materi untuk kemenangan Prabowo di Sumatera Barat, dan itu berhasil kita wujudkan hingga memperoleh suara 86 persen lebih pada Pilpres 2019," ujar Jhon di Padang, Jumat (18/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kini Kami mencari sosok pemimpin yang menjadi simbol regenerasi kepemimpinan nasional. Kami nilai Ganjar Pranowo tepat memimpin Indonesia 2024," lanjut Jhon mengenai sosok yang tepat menjadi Presiden 2024 mendatang.
 Relawan membuka kaus Prabowo-Sandi pada acara pengalihan dukungan ke Ganjar Pranowo. (Jeka Kampai/detikSumut) |
Menurut dia, para pejuang Prabowo 19 yang menyatukan kekuatan untuk Ganjar Pranowo tersebut memiliki latar belakang beragam. Mulai dari petani, kaum milenial, tokoh agama, ninik mamak hingga emak-emak dan aktivis LSM. Bahkan disebut ada yang berasal dari keluarga besar Partai Gerindra.
"Karena itu, kami terima kasih kepada Prabowo Subianto telah mengajarkan kami arti perjuangan dan pengorbanan serta keikhlasan. Pelajaran inilah kami jadikan modal utama dalam mendukung Ganjar Pranowo. Dulu Pak Prabowo mengingatkan kami agar tidak menjadi Malin Kundang. Sekarang, siapa sebenarnya yang menjadi malin kundang? Kami terus mengingat pesan beliau agar sejarah yang lalu tidak terulang," tambah dia.
Deklarasi di Kota Padang Sumatera Barat ini dilakukan oleh tiga figur utama. Mereka adalah Ardian Nova Chaniago, Jhon Kenedi, dan Toni Mardianto yang merupakan adik Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar.
"Kami berharap Ganjar bisa membangun Indonesia, termasuk Sumatera Barat, agar kemiskinan dan pengangguran di tanah Minang ini bisa diatasi. Kami melihat Uda Ganjar Pranowo mampu menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah. Melalui program-program unggulannya, kami yakin hal serupa juga dapat dilakukan Uda Ganjar. Buat Indonesia dan khususnya Sumatera Barat," katanya.
Seperti diketahui, pada Pemilu Presiden 2019, Prabowo berhasil menguasai suara di Tanah Minang. Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno merebut 85,95 persen pemilih atau 2.488.733 suara. Sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya meraup 14,05 persen atau 407.761 suara.
(astj/astj)
