.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal pihak-pihak yang memasang fotonya bersama dengan bakal calon presiden RI di baliho di sejumlah wilayah. Dia pun tak mempermasalahkan itu.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pidato dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI 2023, Rabu (16/8/2023).
Awalnya, Jokowi menyebut bahwa saat ini sudah memasuki tahun politik. Lalu, dia menyinggung soal fotonya yang banyak dipasang di sejumlah baliho bersama dengan bacapres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita saat ini sudah memasuki tahun politik. Walau tanggalnya belum main, foto saya banyak dipasang di mana-mana," kata Jokowi.
 Baliho Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto di Kota Medan. (Nizar Aldi/detikSumut) |
Jokowi lalu menceritakan saat dirinya melakukan kunjungan kerja di sejumlah daerah di Indonesia. Dia mengaku banyak menemukan foto-foto dirinya bersama bacapres itu terpasang.
"Saya ke provinsi A, eh ada, ke kota B eh ada, ke kabupaten C ada juga, sampai ke desa saya lihat ada juga. Tapi, bukan foto saya sendirian, ada di sebelahnya bareng capres," ujarnya.
Namun, Jokowi mengaku dirinya tidak mempermasalahkan itu. Dia mengatakan hal itu boleh-boleh saja.
"Ya, baiklah, menurut saya nggak papa. Boleh-boleh saja," pungkasnya.
Pantauan detikSumut, Senin (17/7), baliho tersebut terpampang di Jalan Sisingamangaraja dekat Masjid Raya Al-Mashun. Jokowi dan Ganjar terlihat memakai baju putih dengan mengenakan peci hitam.
"Terus maju bersama Ganjar," tertulis di bagian atas baliho.
Sedangkan di bagian bawah, Jokowi terlihat memakai jas biru dan mengenakan peci. Di samping Jokowi terlihat tulisan kalimat langsung yang menyatakan jika Jokowi memilih Ganjar sebagai penerus.
"Saya memilih Ganjar Pranowo untuk meneruskan kepemimpinan Indonesia. Indonesia akan terus maju' Presiden Joko Widodo," tertulis di bagian bawah baliho.
Tak hanya di Kota Medan, baliho Jokowi bersama dengan bacapres itu juga terpasang di sejumlah daerah di Indonesia.
