.webp)
Hujan lebat selama dua minggu mengakibatkan banjir serta tanah longsor di daerah Bangladesh tenggara. 55 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 1 juta orang terdampak dari bencana alam tersebut.
Dilansir dari detikNews, Senin (14/8/2023), empat distrik yang dinilai paling terdampak dari banjir dan tanah longsor sejak 1 Agustus menewaskan 21 orang di Cox's Bazar, 19 orang di Chittagong, 10 orang di Bandarban dan lima orang di Rangamati.
"Ini adalah beberapa hujan terberat dalam beberapa tahun terakhir," kata Kepala Departemen Meteorologi Bangladesh, Azizur Rahman, dilansir AFP, Minggu (13/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azizur mengatakan 312 milimeter (12 inci) curah hujan tercatat pada 7 Agustus saja.
Para pejabat menyebutkan hujan deras mengguyur wilayah tersebut hingga 11 Agustus. Akibat dari itu memicu banjir bandang yang menyebabkan sungai meluap dan menggenangi ratusan desa.
Diketahui, curah hujan sulit diramalkan dan sangat bervariasi tetapi para ilmuwan mengatakan perubahan iklim membuat musim hujan lebih kuat dan tidak menentu, sementara penggundulan hutan dan pembangunan di lereng bukit telah memperburuk banjir bandang.
(dhm/dhm)
