.webp)
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumut mengimbau pengendara untuk memasang atribut bendera merah putih di kendaraannya. Hal ini dilakukan untuk menyambut HUT ke-78 RI.
Dirlantas Polda Sumut Kombes Muji Ediyanto mengatakan imbauan memasang atribut bendera merah putih itu merupakan ide dari Ditlantas Polda Sumut. Pemasangan itu diharapkan menjadi bentuk membangun jiwa patriotisme dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI.
"ini ide kreatif dari jajaran Ditlantas polda Sumut, ingin mengajak pengguna kendaraan, kami ingin membangun jiwa patriotisme dalam menyambut hari kemerdekaan," kata Kombes Muji saat dikonfirmasi detikSumut, Minggu (13/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muji mengatakan pemasangan atribut itu bersifat imbauan. Harapannya, pengendara yang memasang atribut bendera merah putih ini akan memiliki kesadaran untuk tidak melanggar lalu lintas. Sebab, menurutnya, masih banyak masyarakat yang tidak menaati rambu-rambu lalu lintas.
"Harapannya, dengan kita membangun jiwa patriotisme, akan timbul rasa malu untuk melanggar di jalan raya. Jika kita lihat kondisi masyarakat kita secara umum, sebagian masih belum tertib berlalulintas, sepeda motor-sepeda motor sebagian menerabas traffic light. Kedua dia tidak tertib dengan marka yang telah disediakan oleh Dishub dan kemudian juga melawan arus," jelasnya.
Mantan Dirlantas Polda Aceh itu menyebut semangat jiwa patriotisme itu dulunya dimiliki oleh para pejuang dalam meraih kemerdekaan. Menurutnya, para pengendara juga bisa memiliki jiwa patriotisme, yakni dengan menaati rambu-rambu lalu lintas, sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan.
"Semangat itu dulu tumbuh pada pahlawan kita, di mana kalau dulu berjuang di medan pertempuran, berhadapan dengan peluru. Namun, saat ini kita ingin mengajak masyarakat pengguna jalan berjuang untuk menyelamatkan manusia di jalan raya. Di mana dengan tadi menumbuhkan jiwa patriotisme supaya malu untuk melanggar, dengan tidak melanggar kita harapkan akan dapat mencegah kecelakaan lalu lintas, karena paa setiap kecelakan lalu lintas pasti diawali dari sebuah pelanggaran," pungkasnya.
(afb/afb)
