Di bulan Muharam, terdapat satu hari yang cukup spesial. Itu adalah hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharam.
Pada hari itu, umat Islam disunahkan untuk mengerjakan puasa Asyura. Itu dilakukan untuk mengingat kembali dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT karena telah menyelamatkan Nabi Musa AS dari kejaran Firaun dan bala tentaranya.
Namun, hari Asyura bukan hanya diagungkan oleh umat Islam, tetapi juga para golongan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani). Ini seperti dalam salah satu hadis Nabi SAW yang berbunyi,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika tiba di Madinah, Rasulullah SAW mendapati orang-orang Yahudi melakukan puasa Asyura. Kemudian, Rasulullah SAW bertanya, 'Hari yang kalian berpuasa ini hari apa?' Orang-orang Yahudi tersebut menjawab, 'Ini adalah hari yang sangat mulia. Ini adalah hari di mana Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya. Ketika itu pula Firaun dan kaumnya ditenggelamkan. Musa berpuasa pada hari ini dalam rangka bersyukur, maka kami pun mengikuti beliau berpuasa pada hari ini.' Kemudian, Rasulullah SAW bersabda, 'Kami seharusnya lebih berhak dan lebih utama mengikuti Musa daripada kalian.' Lalu, setelah itu, Rasulullah SAW memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa." (HR. Muslim no. 1130).
Selain berpuasa, juga terdapat amalan-amalan baik lainnya yang dapat detikers kerjakan selama 10 Muharam. Ada apa saja? Merujuk berbagai sumber, berikut detikSumut sajikan kumpulan amalan 10 Muharram.
Tuntunan perihal Amalan 10 Muharram
Dijelaskan oleh Buya Yahya dalam video "Adakah Sholat Asyura dan Tuntunan Menulis Bismillah di Bulan Muharram?" yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV, amalan khusus selama bulan Muharam sebenarnya tidak ada, kecuali puasa Asyura 10 Muharram.
"Disebutkan (oleh) para ulama bahwa amalan-amalan (hari) Asyura tidak ada amalan yang khusus, kecuali puasa 10 Muharam," kata Buya Yahya dalam video tersebut, dikutip detikSumut, Kamis (27/7).
Meski begitu, Buya Yahya mengatakan, bukan berarti ibadah lain di samping puasa 10 Muharam tidak dapat dikerjakan. Semua amalan, seperti berdoa, berzikir, dan menunaikan salat sunah, di luar bulan Muharam tetap boleh dilakukan. Sebab, tidak ada larangan terhadapnya.
"(Amalan) yang biasa dilakukan di luar Muharam, tidak ada larangan kalau dilakukan di bulan Muharam," katanya.
Hanya saja, yang perlu menjadi catatan, amalan-amalan tadi tidak boleh dinyatakan sebagai perintah khusus selama 10 Muharam. Mengapa? Karena Nabi SAW memang tidak pernah menyunahkan amalan-amalan tertentu pada 10 Muharam, kecuali puasa sunah Asyura.
Dalam hal ini, umat Islam hanya boleh mengerjakan amalan-amalan umum (yang memang diperintahkan Rasulullah), tanpa harus mendoktrinnya sebagai amalan khusus 10 Muharram yang diperintahkan langsung oleh Nabi.
"Jangan bilang, 'Ini perintah khusus dari Nabi!' Oh, nggak," tegas Buya Yahya.
"Jadi, (mengerjakan) amalan-amalan semacam itu asalkan tidak dinisbatkan kepada Nabi dengan irama untuk memberikan motivasi orang ... boleh-boleh saja," sambungnya.
Kumpulan Amalan yang Dapat Dikerjakan selama 10 Muharram
Lantas, amalan 10 Muharram seperti apa saja yang dapat dikerjakan di hari itu? Merujuk laman muslim.or.id dan NU Online, berikut daftarnya:
1. Mengerjakan Puasa Asyura 10 Muharram
"Puasa Arafah akan menghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang, dan puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162).
2. Mendirikan Salat Sunah
Pada 10 Muharam, kamu dapat mengisinya dengan menunaikan salat sunah, seperti salat Duha, salat sunah rawatib, dan lainnya. Ganjaran dari mengerjakan salat sunah juga tidak main-main, antara lain
- pahalanya dapat menutupi kekurangan pada salat wajib,
- mampu menghapus dosa seorang hamba,
- meninggikan derajat seorang hamba, dan
- sebab diberinya petunjuk oleh Allah SWT.
3. Membaca Al-Qur'an
Dari Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf." (HR. Tirmidzi, no. 2910, sahih).
4. Membaca Doa
Dilansir laman NU Online, berikut doa yang bisa kaum muslimin baca pada 10 Muharam:
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΨ‘Ω Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΨ²ΩΨ§ΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΨ¨ΩΩΩΨΊΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΆΩΨ§ ΩΩΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨΉΩΩ Ω ΩΩΨ²ΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΨ΄Ω
ΩΩΨ§ΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩ°ΩΩ Ω ΩΩΩΨ‘Ω Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΨ²ΩΨ§ΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΨ¨ΩΩΩΨΊΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΆΩΨ§ ΩΩΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨΉΩΩ Ω ΩΩΨ²ΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΨ΄Ω
ΩΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩ°ΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΨ‘Ω Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΨ²ΩΨ§ΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΨ¨ΩΩΩΨΊΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΆΩΨ§ ΩΩΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨΉΩΩ Ω ΩΩΨ²ΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΨ΄Ω
Ψ§ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω Ω ΩΩΩΨ‘Ω Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΨ²ΩΨ§ΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΨ¨ΩΩΩΨΊΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΆΩΨ§ ΩΩΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨΉΩΩ Ω ΩΩΨ²ΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΨ΄Ω
ΩΩΨ§ΨΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§ΩΩΩΩΩΨ©Ω Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ¨ΩΨ§ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΨ‘Ω Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΨ²ΩΨ§ΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΨ¨ΩΩΩΨΊΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΆΩΨ§ ΩΩΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨΉΩΩ Ω ΩΩΨ²ΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΨ΄Ω
ΩΩΨ§ Ω ΩΩΩΨ¬ΩΨ£Ω ΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΩΩΨ¬ΩΨ§ Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩΩ
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω Ψ§ΩΨ΄ΩΩΩΩΨΉΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩΨ±Ω ΩΩΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩ ΩΨ§ΨͺΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΨ§Ω ΩΩΨ§ΨͺΩ
Ψ§ΩΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩ°ΩΩ ΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω Ψ§ΩΨ΄ΩΩΩΩΨΉΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩΨ±Ω ΩΩΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩ ΩΨ§ΨͺΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΨ§Ω ΩΩΨ§ΨͺΩ
ΩΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩ°ΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω Ψ§ΩΨ΄ΩΩΩΩΨΉΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩΨ±Ω ΩΩΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩ ΩΨ§ΨͺΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΨ§Ω ΩΩΨ§ΨͺΩ
Ψ§ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω ΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω Ψ§ΩΨ΄ΩΩΩΩΨΉΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩΨ±Ω ΩΩΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩ ΩΨ§ΨͺΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΨ§Ω ΩΩΨ§ΨͺΩ
ΩΩΨ§ΨΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§ΩΩΩΩΩΨ©Ω Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ¨ΩΨ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω Ψ§ΩΨ΄ΩΩΩΩΨΉΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩΨ±Ω ΩΩΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩ ΩΨ§ΨͺΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΨ§Ω ΩΩΨ§ΨͺΩ
ΨΩΨ³ΩΨ¨ΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨΉΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨΉΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨΉΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ΅ΩΩΩΨ±Ω
ΩΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΨ§ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ§Ω°ΩΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΨΩΨ¨ΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΨ³ΩΩΩΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΨ«ΩΩΩΨ±ΩΨ§
Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi
Walhamdulillaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi
Lailahaillallaah mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi
Allaahu akbaru mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridha wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi
Laa haula wa laa quwwata illa billaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi
Laa malja-a wa laa manjaa minallaahi illa ilaih
Subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati
Alhamdulillaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati
Laa ilaaha illallah 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati
Allaahu akbar 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati
Laa haula wa laa quwwata illa billaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati
Hasbunallah wa ni'mal wakiil ni'mal maulaa wa ni'man nashiir
Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallama tasliiman katsiiran
Artinya: "Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy
Segala puji bagi Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy
Tiada Tuhan selain Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy
Allah Maha Besar sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy.
Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, jumlah nikmat-nikmat dan timbangan 'arsy
Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya
Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna
Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna
Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna
Allah Maha Besar sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna
Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna
Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong
Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarga dan sahabat beliau dengan keselamatan yang berlimpah."
(Syekh Sulaiman al-Jalam, Kitab Hasyiyah Al-Jamal 'Ala Syarhil Manhaj, Juz II, hal. 348)
5. Memperbanyak Berzikir
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 41-42 yang bunyinya,
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."
Ada banyak keutamaan dari berzikir. Dikutip dari Rumaysho, berikut beberapa di antaranya:
- mengusir setan,
- menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana,
- membuat hati menjadi gembira dan lapang,
- menerangi hati dan wajah, serta
- mendatangkan rezeki.
6. Bertaubat kepada Allah SWT
Setiap muslim tentu tidak terlepas dari dosa dan kesilapan. Karenanya, wajib hukum bagi seorang muslim untuk bertobat kepada Allah dengan meninggalkan segala hal yang Dia benci.
Waktu untuk bertobat sendiri bisa kapan saja. Tanggal 10 Muharam dapat menjadi momentum bagimu untuk kembali ke jalan yang Allah ridai.
Nah, itulah amalan 10 Muharram yang dapat kamu kerjakan. Jangan lupa dikerjakan, ya, detikers!
(mff/astj)