Kumpulan Amalan 10 Muharram (Hari Asyura), Kerjakan yuk!

Kumpulan Amalan 10 Muharram (Hari Asyura), Kerjakan yuk!

Fria Sumitro - detikSumut
Kamis, 27 Jul 2023 16:33 WIB
Ilustrasi doa di Multazam
Amalan 10 Muharram (Foto: Fauzan Kamil/detikcom)
Medan -

Di bulan Muharam, terdapat satu hari yang cukup spesial. Itu adalah hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharam.

Pada hari itu, umat Islam disunahkan untuk mengerjakan puasa Asyura. Itu dilakukan untuk mengingat kembali dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT karena telah menyelamatkan Nabi Musa AS dari kejaran Firaun dan bala tentaranya.

Namun, hari Asyura bukan hanya diagungkan oleh umat Islam, tetapi juga para golongan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani). Ini seperti dalam salah satu hadis Nabi SAW yang berbunyi,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika tiba di Madinah, Rasulullah SAW mendapati orang-orang Yahudi melakukan puasa Asyura. Kemudian, Rasulullah SAW bertanya, 'Hari yang kalian berpuasa ini hari apa?' Orang-orang Yahudi tersebut menjawab, 'Ini adalah hari yang sangat mulia. Ini adalah hari di mana Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya. Ketika itu pula Firaun dan kaumnya ditenggelamkan. Musa berpuasa pada hari ini dalam rangka bersyukur, maka kami pun mengikuti beliau berpuasa pada hari ini.' Kemudian, Rasulullah SAW bersabda, 'Kami seharusnya lebih berhak dan lebih utama mengikuti Musa daripada kalian.' Lalu, setelah itu, Rasulullah SAW memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa." (HR. Muslim no. 1130).

Selain berpuasa, juga terdapat amalan-amalan baik lainnya yang dapat detikers kerjakan selama 10 Muharam. Ada apa saja? Merujuk berbagai sumber, berikut detikSumut sajikan kumpulan amalan 10 Muharram.

ADVERTISEMENT

Tuntunan perihal Amalan 10 Muharram

Dijelaskan oleh Buya Yahya dalam video "Adakah Sholat Asyura dan Tuntunan Menulis Bismillah di Bulan Muharram?" yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV, amalan khusus selama bulan Muharam sebenarnya tidak ada, kecuali puasa Asyura 10 Muharram.

"Disebutkan (oleh) para ulama bahwa amalan-amalan (hari) Asyura tidak ada amalan yang khusus, kecuali puasa 10 Muharam," kata Buya Yahya dalam video tersebut, dikutip detikSumut, Kamis (27/7).

Meski begitu, Buya Yahya mengatakan, bukan berarti ibadah lain di samping puasa 10 Muharam tidak dapat dikerjakan. Semua amalan, seperti berdoa, berzikir, dan menunaikan salat sunah, di luar bulan Muharam tetap boleh dilakukan. Sebab, tidak ada larangan terhadapnya.

"(Amalan) yang biasa dilakukan di luar Muharam, tidak ada larangan kalau dilakukan di bulan Muharam," katanya.

Hanya saja, yang perlu menjadi catatan, amalan-amalan tadi tidak boleh dinyatakan sebagai perintah khusus selama 10 Muharam. Mengapa? Karena Nabi SAW memang tidak pernah menyunahkan amalan-amalan tertentu pada 10 Muharam, kecuali puasa sunah Asyura.

Dalam hal ini, umat Islam hanya boleh mengerjakan amalan-amalan umum (yang memang diperintahkan Rasulullah), tanpa harus mendoktrinnya sebagai amalan khusus 10 Muharram yang diperintahkan langsung oleh Nabi.

"Jangan bilang, 'Ini perintah khusus dari Nabi!' Oh, nggak," tegas Buya Yahya.

"Jadi, (mengerjakan) amalan-amalan semacam itu asalkan tidak dinisbatkan kepada Nabi dengan irama untuk memberikan motivasi orang ... boleh-boleh saja," sambungnya.

Kumpulan Amalan yang Dapat Dikerjakan selama 10 Muharram

Lantas, amalan 10 Muharram seperti apa saja yang dapat dikerjakan di hari itu? Merujuk laman muslim.or.id dan NU Online, berikut daftarnya:

1. Mengerjakan Puasa Asyura 10 Muharram

"Puasa Arafah akan menghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang, dan puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162).

2. Mendirikan Salat Sunah

Pada 10 Muharam, kamu dapat mengisinya dengan menunaikan salat sunah, seperti salat Duha, salat sunah rawatib, dan lainnya. Ganjaran dari mengerjakan salat sunah juga tidak main-main, antara lain

  • pahalanya dapat menutupi kekurangan pada salat wajib,
  • mampu menghapus dosa seorang hamba,
  • meninggikan derajat seorang hamba, dan
  • sebab diberinya petunjuk oleh Allah SWT.

3. Membaca Al-Qur'an

Dari Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf." (HR. Tirmidzi, no. 2910, sahih).

4. Membaca Doa

Dilansir laman NU Online, berikut doa yang bisa kaum muslimin baca pada 10 Muharam:

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ اللهِ Ω…ΩΩ„Ω’Ψ‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΩŠΩ’Ψ²ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ΨͺΩŽΩ‡ΩŽΩ‰ الْعِلْمِ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨΊΩŽ Ψ§Ω„Ψ±ΩΩ‘ΨΆΩŽΨ§ وَعَدَدَ Ψ§Ω„Ω†ΩΩ‘ΨΉΩŽΩ…Ω ΩˆΩŽΨ²ΩΩ†ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ±Ω’Ψ΄Ω

ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω ِللّٰهِ Ω…ΩΩ„Ω’Ψ‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΩŠΩ’Ψ²ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ΨͺΩŽΩ‡ΩŽΩ‰ الْعِلْمِ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨΊΩŽ Ψ§Ω„Ψ±ΩΩ‘ΨΆΩŽΨ§ وَعَدَدَ Ψ§Ω„Ω†ΩΩ‘ΨΉΩŽΩ…Ω ΩˆΩŽΨ²ΩΩ†ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ±Ω’Ψ΄Ω

Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„Ω°Ω‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ اللهُ Ω…ΩΩ„Ω’Ψ‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΩŠΩ’Ψ²ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ΨͺΩŽΩ‡ΩŽΩ‰ الْعِلْمِ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨΊΩŽ Ψ§Ω„Ψ±ΩΩ‘ΨΆΩŽΨ§ وَعَدَدَ Ψ§Ω„Ω†ΩΩ‘ΨΉΩŽΩ…Ω ΩˆΩŽΨ²ΩΩ†ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ±Ω’Ψ΄Ω

Ψ§ΩŽΩ„Ω„Ω‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω Ω…ΩΩ„Ω’Ψ‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΩŠΩ’Ψ²ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ΨͺΩŽΩ‡ΩŽΩ‰ الْعِلْمِ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨΊΩŽ Ψ§Ω„Ψ±ΩΩ‘ΨΆΩŽΨ§ وَعَدَدَ Ψ§Ω„Ω†ΩΩ‘ΨΉΩŽΩ…Ω ΩˆΩŽΨ²ΩΩ†ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ±Ω’Ψ΄Ω

Ω„ΩŽΨ§Ψ­ΩŽΩˆΩ’Ω„ΩŽ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω‚ΩΩˆΩ‘ΩŽΨ©ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ بِاللهِ Ω…ΩΩ„Ω’Ψ‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΩŠΩ’Ψ²ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ΨͺΩŽΩ‡ΩŽΩ‰ الْعِلْمِ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨΊΩŽ Ψ§Ω„Ψ±ΩΩ‘ΨΆΩŽΨ§ وَعَدَدَ Ψ§Ω„Ω†ΩΩ‘ΨΉΩŽΩ…Ω ΩˆΩŽΨ²ΩΩ†ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ±Ω’Ψ΄Ω

Ω„ΩŽΨ§ Ω…ΩŽΩ„Ω’Ψ¬ΩŽΨ£ΩŽ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ω…ΩŽΩ†Ω’Ψ¬ΩŽΨ§ Ω…ΩΩ†ΩŽ اللهِ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ اللهِ عَدَدَ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩΩ’ΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨͺْرِ وَعَدَدَ ΩƒΩŽΩ„ΩΩ…ΩŽΨ§Ψͺِ اللهِ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω‘ΩŽΨ§Ψͺِ

Ψ§ΩŽΩ„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω ِللّٰهِ عَدَدَ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩΩ’ΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨͺْرِ وَعَدَدَ ΩƒΩŽΩ„ΩΩ…ΩŽΨ§Ψͺِ اللهِ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω‘ΩŽΨ§Ψͺِ

Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„Ω°Ω‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ اللهُ عَدَدَ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩΩ’ΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨͺْرِ وَعَدَدَ ΩƒΩŽΩ„ΩΩ…ΩŽΨ§Ψͺِ اللهِ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω‘ΩŽΨ§Ψͺِ

Ψ§ΩŽΩ„Ω„Ω‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω عَدَدَ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩΩ’ΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨͺْرِ وَعَدَدَ ΩƒΩŽΩ„ΩΩ…ΩŽΨ§Ψͺِ اللهِ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω‘ΩŽΨ§Ψͺِ

Ω„ΩŽΨ§Ψ­ΩŽΩˆΩ’Ω„ΩŽ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω‚ΩΩˆΩ‘ΩŽΨ©ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ بِاللهِ عَدَدَ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩΩ’ΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨͺْرِ وَعَدَدَ ΩƒΩŽΩ„ΩΩ…ΩŽΨ§Ψͺِ اللهِ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω‘ΩŽΨ§Ψͺِ

Ψ­ΩŽΨ³Ω’Ψ¨ΩΩ†ΩŽΨ§ اللهُ ΩˆΩŽΩ†ΩΨΉΩ’Ω…ΩŽ Ψ§Ω’Ω„ΩˆΩŽΩƒΩΩŠΩ’Ω„Ω Ω†ΩΨΉΩ’Ω…ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΩˆΩ’Ω„ΩŽΩ‰ ΩˆΩŽΩ†ΩΨΉΩ’Ω…ΩŽ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ΅ΩΩŠΩ’Ψ±Ω

ΩˆΩŽΨ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ اللهُ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ³ΩŽΩŠΩΩ‘Ψ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ اٰلِهِ ΩˆΩŽΨ΅ΩŽΨ­Ω’Ψ¨ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…ΩŽ ΨͺΩŽΨ³Ω’Ω„ΩΩŠΩ’Ω…Ω‹Ψ§ ΩƒΩŽΨ«ΩΩŠΩ’Ψ±Ω‹Ψ§

Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Walhamdulillaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Lailahaillallaah mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Allaahu akbaru mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridha wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Laa haula wa laa quwwata illa billaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Laa malja-a wa laa manjaa minallaahi illa ilaih

Subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Alhamdulillaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Laa ilaaha illallah 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Allaahu akbar 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Laa haula wa laa quwwata illa billaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Hasbunallah wa ni'mal wakiil ni'mal maulaa wa ni'man nashiir

Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallama tasliiman katsiiran

Artinya: "Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy

Segala puji bagi Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy

Tiada Tuhan selain Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy

Allah Maha Besar sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy.

Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, jumlah nikmat-nikmat dan timbangan 'arsy

Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya

Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Allah Maha Besar sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong

Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarga dan sahabat beliau dengan keselamatan yang berlimpah."

(Syekh Sulaiman al-Jalam, Kitab Hasyiyah Al-Jamal 'Ala Syarhil Manhaj, Juz II, hal. 348)

5. Memperbanyak Berzikir

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 41-42 yang bunyinya,

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."

Ada banyak keutamaan dari berzikir. Dikutip dari Rumaysho, berikut beberapa di antaranya:

  • mengusir setan,
  • menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana,
  • membuat hati menjadi gembira dan lapang,
  • menerangi hati dan wajah, serta
  • mendatangkan rezeki.

6. Bertaubat kepada Allah SWT

Setiap muslim tentu tidak terlepas dari dosa dan kesilapan. Karenanya, wajib hukum bagi seorang muslim untuk bertobat kepada Allah dengan meninggalkan segala hal yang Dia benci.

Waktu untuk bertobat sendiri bisa kapan saja. Tanggal 10 Muharam dapat menjadi momentum bagimu untuk kembali ke jalan yang Allah ridai.

Nah, itulah amalan 10 Muharram yang dapat kamu kerjakan. Jangan lupa dikerjakan, ya, detikers!




(mff/astj)


Hide Ads