20 Peristiwa Penting 10 Muharram dan Amalan yang Dapat Dikerjakan

20 Peristiwa Penting 10 Muharram dan Amalan yang Dapat Dikerjakan

Fria Sumitro - detikSumut
Jumat, 28 Jul 2023 08:31 WIB
Mosques dome on dusk sunset sky and crescent moon symbol religion of Islamic free space text with Ramadan month, Eid Al Adha, Eid Ul Fitr, Muharram
Peristiwa Penting 10 Muharram (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sumetha Suebchat)
Medan -

Hari Asyura adalah hari kesepuluh bulan Muharam. Di hari ini, terdapat satu amalan khusus yang disunahkan kepada umat Islam, yaitu puasa Asyura.

Bukan hanya sebagai waktu pelaksanaan puasa Asyura, 10 Muharam juga menyimpan berbagai peristiwa bersejarah penting. Dikutip dari laman NU Online, berikut rangkaian peristiwa penting 10 Muharram Hari Asyura.

Peristiwa Penting 10 Muharram Hari Asyura

  1. Diciptakannya Nabi Adam AS di surga
  2. Diterimanya taubat Nabi Adam AS
  3. Naik dan sejajarnya perahu Nabi Nuh AS dengan Bukit Judi setelah banjir besar, serta turunnya ke muka bumi setelah banjir bandang
  4. Dikeluarkannya Nabi Yunus AS dari perut ikan paus
  5. Diterimanya taubat umat Nabi Yunus AS
  6. Dilahirkannya Nabi Ibrahim AS
  7. Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari api yang membakarnya oleh Raja Namrud
  8. Dikeluarkannya Nabi Yusuf AS dari sumur setelah diceburkan saudara-saudaranya
  9. Dipertemukannya Nabi Yusuf AS dengan keluarganya kembali
  10. Disembuhkannya penglihatan Nabi Ya'qub AS
  11. Dibukanya (dihilangkan) 'madhorot' yang mendera Nabi Ayyub AS
  12. Diampuninya Nabi Daud AS
  13. Terbelahnya Laut Merah untuk Nabi Musa AS setelah dikejar Fir'aun
  14. Tenggelamnya Fir'aun di dasar Laut Merah saat mengejar Nabi Musa AS
  15. Dilahirkannya Nabi Isa AS
  16. Diangkatnya Nabi Isa AS ke langit
  17. Dibolak-balikannya tubuh ashabul kahfi (para pemuda Bani Israil yang bersembunyi di dalam gua)
  18. Diciptakannya ruh Nabi Muhammad SAW
  19. Dikandungnya Nabi Muhammad di rahim Ibunda Aminah RA
  20. Wafatnya (syahid) cucu Nabi Muhammad, Sayyidina Husein RA

Kumpulan Amalan yang Dapat Dikerjakan selama 10 Muharram

Amalan khusus selama 10 Muharam memang hanya puasa Asyura. Meski begitu, bukan berarti umat Islam tak boleh mengerjakan ibadah-ibadah lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merujuk laman muslim.or.id dan NU Online, berikut kumpulan amalan 10 Muharram yang dapat kamu kerjakan pada tanggal tersebut:

1. Mengerjakan Puasa Asyura 10 Muharram

"Puasa Arafah akan menghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang, dan puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162).

ADVERTISEMENT

2. Mendirikan Salat Sunah

Pada 10 Muharam, kamu dapat mengisinya dengan menunaikan salat sunah, seperti salat Duha, salat sunah rawatib, dan lainnya. Ganjaran dari mengerjakan salat sunah juga tidak main-main, antara lain

  • pahalanya dapat menutupi kekurangan pada salat wajib,
  • mampu menghapus dosa seorang hamba,
  • meninggikan derajat seorang hamba, dan
  • sebab diberinya petunjuk oleh Allah SWT.

3. Membaca Al-Qur'an

Dari Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf." (HR. Tirmidzi, no. 2910, sahih).

4. Membaca Doa

Dilansir laman NU Online, berikut doa yang bisa kaum muslimin baca pada 10 Muharam:

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ اللهِ Ω…ΩΩ„Ω’Ψ‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΩŠΩ’Ψ²ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ΨͺΩŽΩ‡ΩŽΩ‰ الْعِلْمِ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨΊΩŽ Ψ§Ω„Ψ±ΩΩ‘ΨΆΩŽΨ§ وَعَدَدَ Ψ§Ω„Ω†ΩΩ‘ΨΉΩŽΩ…Ω ΩˆΩŽΨ²ΩΩ†ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ±Ω’Ψ΄Ω

ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω ِللّٰهِ Ω…ΩΩ„Ω’Ψ‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΩŠΩ’Ψ²ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ΨͺΩŽΩ‡ΩŽΩ‰ الْعِلْمِ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨΊΩŽ Ψ§Ω„Ψ±ΩΩ‘ΨΆΩŽΨ§ وَعَدَدَ Ψ§Ω„Ω†ΩΩ‘ΨΉΩŽΩ…Ω ΩˆΩŽΨ²ΩΩ†ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ±Ω’Ψ΄Ω

Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„Ω°Ω‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ اللهُ Ω…ΩΩ„Ω’Ψ‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΩŠΩ’Ψ²ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ΨͺΩŽΩ‡ΩŽΩ‰ الْعِلْمِ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨΊΩŽ Ψ§Ω„Ψ±ΩΩ‘ΨΆΩŽΨ§ وَعَدَدَ Ψ§Ω„Ω†ΩΩ‘ΨΉΩŽΩ…Ω ΩˆΩŽΨ²ΩΩ†ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ±Ω’Ψ΄Ω

Ψ§ΩŽΩ„Ω„Ω‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω Ω…ΩΩ„Ω’Ψ‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΩŠΩ’Ψ²ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ΨͺΩŽΩ‡ΩŽΩ‰ الْعِلْمِ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨΊΩŽ Ψ§Ω„Ψ±ΩΩ‘ΨΆΩŽΨ§ وَعَدَدَ Ψ§Ω„Ω†ΩΩ‘ΨΉΩŽΩ…Ω ΩˆΩŽΨ²ΩΩ†ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ±Ω’Ψ΄Ω

Ω„ΩŽΨ§Ψ­ΩŽΩˆΩ’Ω„ΩŽ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω‚ΩΩˆΩ‘ΩŽΨ©ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ بِاللهِ Ω…ΩΩ„Ω’Ψ‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΩŠΩ’Ψ²ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ΨͺΩŽΩ‡ΩŽΩ‰ الْعِلْمِ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨΊΩŽ Ψ§Ω„Ψ±ΩΩ‘ΨΆΩŽΨ§ وَعَدَدَ Ψ§Ω„Ω†ΩΩ‘ΨΉΩŽΩ…Ω ΩˆΩŽΨ²ΩΩ†ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ±Ω’Ψ΄Ω

Ω„ΩŽΨ§ Ω…ΩŽΩ„Ω’Ψ¬ΩŽΨ£ΩŽ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ω…ΩŽΩ†Ω’Ψ¬ΩŽΨ§ Ω…ΩΩ†ΩŽ اللهِ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ اللهِ عَدَدَ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩΩ’ΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨͺْرِ وَعَدَدَ ΩƒΩŽΩ„ΩΩ…ΩŽΨ§Ψͺِ اللهِ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω‘ΩŽΨ§Ψͺِ

Ψ§ΩŽΩ„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω ِللّٰهِ عَدَدَ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩΩ’ΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨͺْرِ وَعَدَدَ ΩƒΩŽΩ„ΩΩ…ΩŽΨ§Ψͺِ اللهِ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω‘ΩŽΨ§Ψͺِ

Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„Ω°Ω‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ اللهُ عَدَدَ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩΩ’ΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨͺْرِ وَعَدَدَ ΩƒΩŽΩ„ΩΩ…ΩŽΨ§Ψͺِ اللهِ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω‘ΩŽΨ§Ψͺِ

Ψ§ΩŽΩ„Ω„Ω‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω عَدَدَ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩΩ’ΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨͺْرِ وَعَدَدَ ΩƒΩŽΩ„ΩΩ…ΩŽΨ§Ψͺِ اللهِ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω‘ΩŽΨ§Ψͺِ

Ω„ΩŽΨ§Ψ­ΩŽΩˆΩ’Ω„ΩŽ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω‚ΩΩˆΩ‘ΩŽΨ©ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ بِاللهِ عَدَدَ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩΩ’ΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨͺْرِ وَعَدَدَ ΩƒΩŽΩ„ΩΩ…ΩŽΨ§Ψͺِ اللهِ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω‘ΩŽΨ§Ψͺِ

Ψ­ΩŽΨ³Ω’Ψ¨ΩΩ†ΩŽΨ§ اللهُ ΩˆΩŽΩ†ΩΨΉΩ’Ω…ΩŽ Ψ§Ω’Ω„ΩˆΩŽΩƒΩΩŠΩ’Ω„Ω Ω†ΩΨΉΩ’Ω…ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΩˆΩ’Ω„ΩŽΩ‰ ΩˆΩŽΩ†ΩΨΉΩ’Ω…ΩŽ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ΅ΩΩŠΩ’Ψ±Ω

ΩˆΩŽΨ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ اللهُ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ³ΩŽΩŠΩΩ‘Ψ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ اٰلِهِ ΩˆΩŽΨ΅ΩŽΨ­Ω’Ψ¨ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…ΩŽ ΨͺΩŽΨ³Ω’Ω„ΩΩŠΩ’Ω…Ω‹Ψ§ ΩƒΩŽΨ«ΩΩŠΩ’Ψ±Ω‹Ψ§

Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Walhamdulillaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Lailahaillallaah mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Allaahu akbaru mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridha wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Laa haula wa laa quwwata illa billaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Laa malja-a wa laa manjaa minallaahi illa ilaih

Subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Alhamdulillaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Laa ilaaha illallah 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Allaahu akbar 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Laa haula wa laa quwwata illa billaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Hasbunallah wa ni'mal wakiil ni'mal maulaa wa ni'man nashiir

Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallama tasliiman katsiiran

Artinya: "Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy

Segala puji bagi Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy

Tiada Tuhan selain Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy

Allah Maha Besar sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy.

Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, jumlah nikmat-nikmat dan timbangan 'arsy

Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya

Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Allah Maha Besar sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong

Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarga dan sahabat beliau dengan keselamatan yang berlimpah."

(Syekh Sulaiman al-Jalam, Kitab Hasyiyah Al-Jamal 'Ala Syarhil Manhaj, Juz II, hal. 348)

5. Memperbanyak Berzikir

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 41-42 yang bunyinya,

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."

Ada banyak keutamaan dari berzikir. Dikutip dari Rumaysho, berikut beberapa di antaranya:

  • mengusir setan,
  • menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana,
  • membuat hati menjadi gembira dan lapang,
  • menerangi hati dan wajah, serta
  • mendatangkan rezeki.

6. Bertaubat kepada Allah SWT

Setiap muslim tentu tidak terlepas dari dosa dan kesilapan. Karenanya, wajib hukum bagi seorang muslim untuk bertobat kepada Allah dengan meninggalkan segala hal yang Dia benci.

Waktu untuk bertobat sendiri bisa kapan saja. Tanggal 10 Muharam dapat menjadi momentum bagimu untuk kembali ke jalan yang Allah ridai.

Ternyata, ada banyak peristiwa bersejarah penting yang terjadi selama 10 Muharam. Semoga informasi tadi menambah wawasanmu, ya!




(mff/dpw)


Hide Ads