Guru ASN di SDN 07 Sariak Laweh, Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Fermini Wulansari, minta maaf usai dibentak dan dimaki oleh muridnya. Ternyata Fermini minta maaf karena ada paksaan dan tekanan.
Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Deni Asra, awalnya mengatakan Kadisdik Afri Efendi dipanggil oleh Komisi I pada Kamis (20/7) kemarin. Namun, Afri mangkir dari panggilan untuk membahas peristiwa yang viral itu.
"Seharusnya kemarin (20/7) pertemuan itu, kami mengundang Kadisdik dan Kepsek SDN 07, namun beliau tidak kunjung datang. Hari ini kami agendakan lagi, kalau tidak datang kami yang akan mendatangi kantornya untuk meminta klarifikasi itu," katanya saat dihubungi detikSumut, Jumat (21/7/2023).
Deni mengaku sudah bertemu dengan Fermini secara langsung. Dari pertemuan Fermini mengaku kepadanya kerap mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan di sekolah.
"Sebenarnya kami menunggu kedatangan kadisdik dan kepsek untuk mencocokkan keterangan beliau dengan sang guru. Agar keterangan ini berimbang. Pengakuan dari sang guru dia mendapatkan perlakuan tidak baik yang berlangsung cukup lama di sana," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan Fermini, kata Deni, kejadian itu berawal ketika sang guru merekam aksi murid tersebut saat mendatangi sepeda motornya. Fermini sejak awal memang mencari pelaku yang kerap mengempeskan ban sepeda motornya.
"Semua yang dilakukan sang guru selalu salah sama murid itu, bahkan sebelum kejadian ini, dari sang guru sebenarnya mencari sosok yang membocorkan motornya setiap saat. Bahkan dia meletakkan motor itu di depan kelas yang mau dia ajar," ungkapnya.
"Saat itu ia melihat sang anak, mendekati motornya. Lalu ia merekam sang anak di sana. Karena ketahuan ia merekam. Sang anak itu langsung melemparkan umpatan dan melakukan perilaku tidak mengenakan pada sang guru," sambungnya.
Dalam waktu dekat, menurut Deni, DPRD akan mempertemukan Fermini dengan siswanya yang viral itu. Menurutnya, pertemuan itu agar sang siswa menyampaikan permintaan maaf secara terbuka pada sang guru.
"Guru yang mengambil video diberikan sanksi sewajarnya saja, bukan diambil video dengan disaksikan orang banyak. Dan kadisdik harus melindungi bawahannya, bukan menambah mempermalukan bawahannya pada orang banyak," jelasnya.
Fermini Minta Maaf Karena Terpaksa. Baca Halaman Berikutnya...
Simak Video "Video: Bidan di Pasaman Berenang Sebrangi Sungai Demi Obati Pasien TBC"
(astj/astj)