Duduk Perkara Guru yang Dibentak-Dimaki Siswa di Sumbar Malah Minta Maaf

Sumatera Barat

Duduk Perkara Guru yang Dibentak-Dimaki Siswa di Sumbar Malah Minta Maaf

M Afdal Afrianto - detikSumut
Rabu, 19 Jul 2023 16:29 WIB
Tangkapan layar video viral siswa SD membentak dan memaki guru di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.
Siswa SD yang memaki dan membentak guru di Sumbar. (Foto: Istimewa)
Padang -

Seorang guru SD di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) dibentak dan dimaki siswanya sendiri dengan kata kotor. Guru yang dimaki itu justru meminta maaf.

Permintaan maaf guru itu dibuat dalam bentuk video yang kemudian disebar. Sebelumnya, video dia dimaki dan dibentak siswanya beredar dan viral.

Melalui video itu, guru tersebut mengatakan bahwa apa yang terjadi merupakan kesalahpahaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota, Afri Effendi mengatakan masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Katanya, video permintaan maaf itu berkaitan dengan etika sang guru. Belakangan diketahui guru tersebut bernama Fermini Wulansari seorang guru ASN di SDN 07 Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru.

ADVERTISEMENT

"Ini mengenai etika seorang guru. Sesalah-salah murid, kita harus mengakui juga kesalahan kita. Dan yang dilihatkan oleh sang guru juga hanya video sang anak, sebelum kejadian tidak dilihatkan dalam video," katanya pada detikSumut," Rabu (19/7/2023).

Lebih lanjut, kata Afri Effendi dari pengakuan guru dan siswa itu, sebelum video itu sang guru sudah marah pada sang siswa. Saat kejadian, guru itu memukul muridnya dengan rol (penggaris).

"Dari pagi guru sudah marah ke anak itu, sampai memukul sang anak dengan rol. Mungkin karena tidak tahu mau dilakukan sang anak, sang anak emosi ke guru," jelasnya.

"Setelah pecah emosi sang anak, sang guru langsung mengambil video. Dan anak itu hanya merebut hp, karena dia tidak suka di videokan. karena tidak dapat mengambil hp, pecah lagi emosi sang anak, sampai memukul, menendang dan membentak sang guru," sambungnya.

Afri Effendi juga menyayangkan sikap sang guru yang meviralkan video itu. Karena menurut pengakuan sang guru tidak ada niat meviralkan video tersebut.

"Dia mengatakan bukan dia yang memviralkan, tapi dia yang mengirimkan ke orang-orang. Setelah kami periksa hp sang guru, video sudah dia hapus. Mungkin karena sudah takut karena videonya sudah viral," terangnya.

Menurutnya, sang guru juga sudah menyadari bahwa dia melakukan Kesalahan yang berdampak buruk dengan psikis sang anak.

"Guru itu juga sudah meminta maaf dengan orang tua sang anak anak, orang tuanya juga sudah memaafkan. Dan mereka berdua juga sudah saling memaafkan," ujarnya.

Ke depan, katanya sang guru dan siswa itu akan mendapat sanksi dari viralnya video tersebut.

"Untuk guru akan mendapatkan evaluasi, karena dia seorang ASN. Untuk sang anak, akan mendapatkan sanksi moral. Karena kami tidak mau membuat mental dia hancur," ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

Diketahui, satu video yang memperlihatkan seorang siswa SD membentak guru viral di media sosial. Murid pria itu bahkan memaki sang guru dengan kata-kata kotor.

Dilihat detikSumut dari video yang beredar, Selasa (18/7/2023), siswa itu awalnya mengamuk dari luar keras. Seorang wanita, yang diduga guru yang dibentak siswa itu, merekam video dari dalam kelas.

Siswa itu lantas masuk dan memaki guru itu. Dia bahkan mengucap kata-kata kotor yang tak pantas.

Tak sampai di situ, dia juga memukul dan menendang pintu sembari mengumpat dengan bahasa Minang. Beberapa siswa yang menyaksikan tingkah siswa SD itu tampak kebingungan dan hanya bisa diam.

Belakangan, aksi tak terpuji itu diketahui terjadi di salah satu SD Negeri di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Duduk Perkara Guru SD di Sumbar Minta Maaf Usai Dibentak Murid"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)


Hide Ads