.webp)
Video seorang pria pakai baju kaos merah hitam bertuliskan 'Polisi' viral di media sosial. Video viral karena pria itu langsung mengumpat wanita yang sedang duduk di depan toko.
Dalam video terlihat awalnya pria itu baru saja turun dari motor RX King. Dia terlihat turun sambil menggeber motor hingga asap motor banyak keluar.
Tanpa basa-basi, pria itu langsung marah dan memaki-maki wanita di depan toko. Bahkan, ia berulang kali mengumpat pakai kata-kata binatang dan coba menendang wanita di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi beredar, pria itu adalah anggota polisi yang berdinas jajaran Polres Rokan Hulu. Ia datang setelah dihubungi istrinya yang terlibat cekcok mulut dengan wanita berjilbab abu-abu baju putih.
"Mana suamimu, kau jangan kau macam-macam," kata pria itu sambil mengumpat dengan kata-kata kotor seperti dilihat, Rabu (12/7/223).
Wanita yang dilabrak pun tak tinggal diam. Ia mengaku tidak ada memaki istri pria itu hingga bersumpah-sumpah.
Tak percaya, pria itu langsung menghardik wanita tersebut. Berulang kali umpatan dan kata-kata kotor keluar dari mulut pria tersebut.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono membenarkan pria itu adalah anggotanya. Dia adalah Bripka AF yang dinas di Polsek Rambah Samo.
"Viral berita di media sosial tentang video oknum anggota Polres Rohul mengeluarkan kata-kata yang kurang sopan kepada Masyarakat," kata AKBP Budi Setiyono.
Budi menjelaskan kejadian itu terjadi pada Rabu 5 Juli 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. Bripka AF emosi karena karyawan salon inisial LL datang beramai-ramai dengan keluarganya meminta gaji.
LL mendatangi pemilik salon inisial YNS yang tak lain adalah istri Bripka AF. YNS mengadu kepada suaminya karena LL datang minta gaji hingga buat Bripka AF emosi.
Terkait video itu, Polres Rokan Hulu pun langsung memanggil Bripka AF dan saat ini telah diperiksa Propam. Budi berupaya untuk melakukan mediasi terhadap persoalan tersebut.
"Benar (diamankan), langsung diperiksa Propam. Polres Rohul juga melakukan mediasi antara Bripka AF beserta Istri dan LL," kata Budi.
(ras/afb)
