.webp)
Pihak Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) hingga kini mengaku sosok bakal calon presiden yang diusung, Anies Baswedan terus mengalami penjegalan. Namun penjegalan itu diyakini akan berakhir atau mereda jika Anies Baswedan sudah mengumumkan nama calon wakil presiden.
Hal itu diungkap juru bicara Bacapres KPP Anies Baswedan, Sudirman Said usai menghadiri acara Silaturahmi Warga Brebes untuk Perubahan di Padepokan Kalisoga Desa Slatri Larangan, Brebes, Sabtu (1/7/2023).
"Dari waktu ke waktu upaya penjegalan terus terjadi. Tapi yang namanya kebenaran, namanya perbaikan, yang namanya niat baik itu tidak bisa dibendung. Kita percaya itu," kata Sudirman Said dilansir detikJateng, Minggu (2/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski yakin ada penjegalan, Sudirman memastikan hal itu tidak berpengaruh pada koalisi Anies. Menurutnya rencana koalisi tersebut berjalan sesuai harapan. Pengumuman nama pendamping Anies sebagai bacawapres juga akan dilakukan usai Anies melaksanakan ibadah haji. Pengumuman bacawapres itu pun diyakini Sudirman Said bakan menghentikan penjegalan.
"Begitu beliau pulang nanti akan segera dipilih siapa pendampingnya. Kalau pemilihan pendamping ini sudah selesai, maka kami makin yakin, baik dari koalisi maupun masyarakat, bahwa ini tidak mungkin dijegal-jegal. Pak Anies ini figur yang ditunggu oleh lingkungan, ditunggu oleh momentum untuk perbaikan," ujar Sudirman.
Setelah itu, lanjut Sudirman, jalan Anies akan terbuka lebar meski pun ada banyak rintangan.
"Kami dari koalisi yakin, jalan perubahan terbuka lebar dan kita menyebut Pak Anies sebagai simbol harapan itu diasuh oleh lingkungan, alam semesta dan ditunggu oleh momentum," lanjut Sudirman Said.
Pihak koalisi pun, katanya, sudah memanaskan mesin jelang Pemilu 2024 sekaligus mempersiapkan Anies maju Pilpres.
"Kami mensyukuri semua progres yang telah dicapai. Baik progres pembentukan koalisi, pencalonan Anies Baswedan, maupun sosok siapa yang akan mendampingi Pak Anies, sudah sesuai dengan yang telah direncanakan," ujarnya.
(nkm/nkm)
