Deca alias Kamaluddin (27) dan Fury alias Rianto (26) menjadi korban pemerasan hingga Rp 50 juta saat berada di Ditreskrimum Polda Sumut. Kabar terbaru kasus pemerasan itu melibatkan seorang perwira.
Pemerasan itu berawal saat keduanya ditangkap pada Senin (19/6) dari sebuah hotel di kawasan Jalan Ringroad, Medan. Setelah ditangkap keduanya digelandang ke Ditreskrimum Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan.
Awalnya Deca dan Fury tengah berjumpa dengan pria bernama Hans yang memesan mereka berdua. Kata dia, Hans menghubunginya melalui pesan WhatsApp untuk meminta layanan threesome.
"Si (Hans) ini minta mau threesome. Jadi saya tanya budgetnya berapa. Dia bilang akan memberikan aku uang Rp 700 ribu dan teman aku Rp 700 ribu. Lalu, nanti akan dilebihkan ke aku Rp 500 ribu. Dia DP lah Rp 150 ribu," katanya di Kantor LBH Medan, Jumat (23/6/2023) lalu.
Usai kesepakatan soal harga tercapai, keduanya mendatangi hotel tempat Hans berada. Sesampai di hotel itu, Deca dan Fury diarahkan untuk langsung ke kamar 301.
Hans pun langsung mengajak Deca ke kamar mandi untuk menyerahkan uang Rp 1,8 juta. Selanjutnya Hans dan Deca keluar dari kamar mandi. Hans kemudian meminta agar Deca dan Fury membuka pakaian.
"Nah, dia masuk lagi ke kamar mandi. Lalu keluar lagi dan langsung memegang bahu kawan saya (Fury). Tak lama, ada bunyi bel. Dia buru-buru buka pintu. Terus masuk lah, kalau tidak salah, delapan pria yang mengaku polisi. Mereka pakai baju sipil," ungkapnya.
Kepada sekelompok orang yang mengaku polisi itu Deca sempat menanyakan surat penangkapan. Kemudian dia diberikan selembar kertas. Namun, dia tidak membaca surat itu karena situasi yang tak memungkinkan.
"Saya sempat bilang surat penangkapannya mana. Mereka hanya menunjukkan kertas putih tapi saya tidak baca apa isi kertas itu. Aku terus melawan," katanya.
Hans, lanjut Deca, kemudian mengeluarkan satu bungkusan yang disebut narkoba oleh polisi.
"Tiba-tiba, Hans ini mengambil satu bungkusan putih dari dalam tasnya. Kemudian polisi bilang, itu narkoba," tambahnya.
Deca dan Fury Ditakut-takuti Agar Mau Berdamai. Baca Halaman Berikutnya...
Simak Video "Video: Aksi Pria Ngelem di Depan Polda Sumut Demi Konten"
(astj/astj)