.webp)
Seekor sapi kurban berukuran besar yang hendak disembelih mengamuk dan merusak kamar mandi warga di Kecamatan Karangdowo, Klaten. Sapi itu mengamuk sesaat setelah melihat warga memakai baju merah.
"Tambangnya kecil, lha kebetulan ada warga yang mengenakan baju merah sehingga memicu ternak agak galak. Saat mau dirobohkan tali putus dan sapi lari di kampung," ungkap pejagal sapi, Husni Thamrin dilansir dari detikJateng, Kamis (29/6/2023).
Dia mengatakan, sapi itu mengamuk sesaat sebelum disembelih. Masalanya, tali tambang yang mengikat sapi itu terlalu kecil, sehingga sapi itu dengan mudah kabur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sapi putar-putar masuk ke kamar mandi orang yang tidak tertutup. Tembok ambrol ditabrak, ada 4-5 batu bata yang ambrol tadi," ungkapnya.
Husni mengatakan sapi itu lepas saat hendak diambil untuk disembelih. Sapi sedikit galak dengan tali leher yang cuma tambang kecil.
Warga yang jumlahnya sekitar 40 orang, lanjut Husni, mencoba mengejar tapi sapi itu justru masuk kamar mandi. Karena warga terlalu banyak dirinya minta warga mundur.
"Saya minta warga mundur, akhirnya ditangani relawan Karangdowo. Sapi kemudian lari ke kebun dan masuk ke kandang sapi warga," papar Husni.
Setelah sapi tenang, kata Husni, sapi disembelih di lokasi untuk mencegah hal tidak diinginkan. Sapi ukuran cukup besar sehingga butuh waktu sekitar satu jam untuk menangani.
"Sapi ukurannya besar, sapi rumahan sehingga jarang melihat orang lain. Saya sudah empat kali menyembelih di lokasi, baru kali ini lepas," imbuh Husni yang juga koordinator Relawan Karangdowo.
Kejadian tersebut juga diunggah akun Instagram @ervin_nugraha. Di rekaman video sapi terlihat berputar dan berjalan di jalan kampung.
Ervin Nugraha (26) menyebut kejadian sekitar pukul 08.00 WIB. Sapi lepas saat hendak diambil untuk disembelih dan berlari sekitar 50 meter.
"Posisi sudah ditali mau disembelih tapi sapi berontak akhirnya tali putus lari ke jalan sekitar kampung. Setelah lepas terus masuk ke salah satu rumah warga dan merobohkan sebagian dinding kamar mandi," ungkap Ervin saat diminta konfirmasi detikJateng.
(dpw/dpw)
