.webp)
Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat SMP tahun ajaran 2023/2024 di Medan sedang berlangsung. Pemkot Medan mengaku mendapat laporan adanya pungutan liar (pungli) saat proses PPDB tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar mengatakan laporan adanya upaya pungli tersebut dia dapat melalui pesan WhatsApp. Modusnya agar calon peserta didik diterima di sekolah itu.
"Ada satu yang lapor kalau ada upaya pungli saat PPDB tahun ini, menyampaikan melalui WhatsApp saya," katanya kepada detikSumut, Rabu (28/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan pungli tersebut terjadi di SMP Negeri 9 Medan. Pungli dilakukan oleh guru dengan meminta uang agar bisa masuk di sekolah itu.
"(Laporan pungli) di SMP N 9, itu dilakukan satu orang guru, bukan (kepsek)," ucapnya.
Pihaknya sudah memeriksa guru yang bersangkutan. Saat ini mereka tengah mendalami soal laporan tersebut.
"Kemarin sudah kita periksa guru yang bersangkutan, saat ini sedang kita dalami apakah masih upaya atau sudah terjadi, termasuk sejauh mana dia bisa mengakses itu," ujarnya.
Putra menyebutkan, mereka belum mengetahui berapa jumlah calon peserta didik yang dipungli. Hanya saja, mereka hanya mendapat satu laporan.
"Laporan satu, tapi berapa jumlahnya (calon peserta didik) belum kita ketahui, yang pasti laporannya satu," sebutnya.
Jika terbukti, guru yang bersangkutan akan diberi sanksi. Sesuai dengan PP No 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
"Kalau nanti terbukti, pasti akan kita kenakan sanksi yang sesuai, PP No 94 Tahun 2021," tutupnya
Untuk diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan telah membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat SMP tahun ajaran 2023/2024. Pendaftaran tersebut berlangsung mulai 20-26 Juni 2023 di website ppdb.pemkomedan.go.id.
Pengumuman kelulusan akan diumumkan pada 30 Juni 2023. Pengumuman itu akan diumumkan melalui website ppdb.pemkomedan.go.id dan di setiap sekolah.
(dhm/dhm)
