.webp)
Momen penyembelihan hewan kurban dilakukan di masjid atau musala saat Hari Raya Idul Adha. Tapi tidak jarang orang yang berkurban, justru tidak menyaksikan hewan kurbannya disembelih, padahal hukumnya sunah.
Saat ini yang banyak menyaksikan penyembelihan hewan kurban adalah anak-anak. Mereka menyaksikan mulai dari pemotongan hingga pembagian daging kurban.
Lantas, bagaimana hukum menyaksikan penyembelihan hewan kurban?
Dilansir melalui website Kementerian Agama (Kemenag), menurut para ulama, ketika berkurban dan kita mewakilkan penyembelihan hewan kurban kita kepada orang lain atau panitia masjid, maka kita dianjurkan untuk hadir menyaksikan secara langsung penyembelihan hewan kurban tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hukum hadir menyaksikan penyembelihan hewan kurban ini adalah sunnah, dan telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW," demikian tulis penjelasan website tersebut seperti dikutip detikSumut, Selasa (19/6/2023).
Selain itu, anjuran datang langsung menyaksikan penyembelihan hewan kurban ini dimaksudkan untuk mengharap ampunan dari setiap tetesan darah hewan kurban yang sedang kita disaksikan.
"Paling utama bagi laki-laki menyembelih sendiri hewan kurbannya, jika mampu, untuk mengikuti perbuatan Nabi SAW. Dan sunnah bagi perempuan untuk mewakilkan sembelihan hewan kurbannya kepada orang lain," jelasnya.
Sementara itu, orang yang berkurban sebaiknya menghadiri penyembelihan hewan kurbannya secara langsung karena mengamalkan sunnah dan mengharap ampunan.
Dalil yang dijadikan dasar mengenai masalah ini adalah hadis riwayat Imam Al-Hakim dan Al-Bazzar dari Abu Sa'id.
'Ya Fatimah, datanglah ke (tempat penyembelihan) hewan kurbanmu dan saksikanlah (saat penyembelihannya), sesungguhnya bagimu dari awal tetes darah hewan kurbanmu berupa ampunan dosa yang telah lalu. Lalu Fatimah bertanya: 'Ya Rasulullah, apakah ini khusus untuk kelurga kita atau untuk kita dan keseluruhan umat Muslim?' Kemudian Nabi Saw menjawab: 'Tidak, bahkan ini berlaku untuk kita dan keseluruhan umat Muslim. Lalu beliau diam'.
(astj/astj)
