Hilal di Medan Tak Sampai 2 Derajat, Ini Kemungkinan Waktu Idul Adha

Tim Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melaksanakan pengamatan hilal untuk awal Dzulhijjah 1444 Hijriyah. Hasilnya, ketinggian hilal hanya 1 derajat 45 menit.

"Hari ini kita dari Tim OIF UMSU melaksanakan pengamatan hilal untuk awal Dzulhijjah tahun 1444 Hijriah yang pelaksanaan tepat pada saat matahari terbenam, kita dari Tim OIF UMSU menyiapkan satu teleskop yang sudah terpasang di ruangan sliding room, namanya Bresser 152," kata Kepala OIF UMSU Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar di lokasi pengamatan, Minggu (18/6/2023).

Dari hasil pengamatan mereka, ketinggian hilal hanya 1 derajat 45 menit. Sehingga secara rukyat sangat sulit terlihat.

"Tapi kita dari OIF UMSU, sesuai juga dengan pengalaman kita selama ini keterlihatan hilal sangat sulit, ketinggian hilalnya hanya 1 derajat 45 menit yang tentu secara rukyat itu sangat sulit terlihat," ucapnya.

Muhammdiyah sendiri, kata Arwin sudah menentukan tanggal 1 Dzulhijjah 1444 Hijriyah. Sebab, berdasarkan cara penghitungan Muhammdiyah ketinggian hilal tersebut sudah cukup.

"Dalam konteks ini, seperti yang kita ketahui OIF UMSU berasa di bawah organisasi Muhammadiyah dan Muhammadiyah sudah punya konsep dan metode tersendiri dalam menentukan awal bulan yang dikenal dengan hisab, hisab hakiki wujudul hilal, yang maknanya tidak mesti untuk dilihat, tidak mesti terlihat, yang penting secara hitungan, secara hisab hilal itu sudah wujud atau sudah berada di atas ufuk berapapun ketinggiannya apakah 1 derajat, 2 derajat atau bahkan nol koma sekian derajat, maka itu sudah menandakan tanggal Dzulhijjah," ujarnya.

Sehingga malam ini, Muhammdiyah sudah memasuki 1 Dzulhijjah. Karena berdasarkan perhitungan mereka, ketinggian hilal tersebut sudah cukup.

"Jadi malam hari ini, karena data hilalnya sudah 1 derajat 45 menit untuk Medan, maka menurut Muhammadiyah malam hari ini setelah matahari terbenam sudah masuk 1 Dzulhijjah," bebernya.

Ada Perbedaan Hari Raya Idul Adha Muhammadiyah dan Pemerintah. Baca Halaman Berikutnya...