Berpakain Seksi Bikin Turis Wanita Ini Dilarang Masuk Tempat Wisata di Roma

Koloseum selalu ramai dikunjungi wisatawan — Koloseum di Roma, Italia (Foto: detik)

Medan -

Seorang wanita bernama Jacki bercerita pengalamannya dilarang masuk tempat wisata di Roma, Italia. Jacki dilarang masuk oleh petugas karena berpakaian seksi atau terlalu minim.

Kisah itu diceritakan Jacki dalam video yang diunggahnya di akun TikTok @jetsetting_jacki. Dalam unggahan itu Jacki menunjukkan kepada para pengguna TikTok sebuah foto pakaian yang membuatnya dilarang masuk ke sejumlah tempat wisata di Roma.

"Baiklah, jadi siapa pun yang berencana untuk mengenakan pakaian lucu s*** seperti ini di Eropa kalian harus mendengarkan aku," ujarnya dilansir detikTravel, Kamis (15/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kendati terlihat bagus di foto, pada hari ini di Roma, saya tidak bisa masuk ke Pantheon, Vatikan, atau Museum Orang Mati karena gaun ini terlalu seksi," kata dia.

@jetsetting_jacki Hot tip: don't dress like a hoe in Europe 😂 at least not in the daytime when you want to go to churches and monuments You also get funny looks sometimes in crop tops and short shorts etc. so just beware and dress appropriately #europesummer #traveltipsandhacks #europetravel #cheaptravel #solotravel ♬ original sound - Jetsetting Jacki

Selanjutnya dia bercerita tentang aturan yang harus ditaati ketika berkunjung ke tempat-tempat wisata itu. Termasuk mengenai pakaian.

"Anda tidak boleh memperlihatkan bahu Anda, Anda tidak boleh memperlihatkan lekukan payudara Anda, dan Anda pasti tidak boleh memiliki potongan (dalam pakaian). Selain itu, gaun saya juga memiliki bagian terbuka pada punggung," dia menjelaskan.

Kesalahan lain yang dilakukannya adalah tidak membawa syal maupun jaket untuk menutupi bagian tubuhnya yang terlalu terbuka ketika ingin masuk ke tempat wisata tersebut.

"Yang menjengkelkan, saya tidak membawa syal atau jaket atau apa pun untuk menutupi diri saya dan Anda akan baik-baik saja jika Anda ingin membawa sesuatu seperti itu," katanya dengan nada menyesal.

Video milik Jacki sudah dilihat lebih dari satu setengah juta kali. Beragam respons muncul mengenai kisah Jacki.

Ada netizen yang mengucapkan terima kasih karena belum pernah mengetahui hal ini sebelumnya. "Saya tidak akan pernah memikirkan hal ini, terima kasih!," kata netizen mengomentari video Jacki.

Jacki Dikritik Netizen. Baca Halaman Berikutnya...

Selain itu, ada juga yang mengkritik Jacki. Sebab, netizen menyebut aturan tidak boleh berpakaian seksi di tempat itu sudah menjadi rahasia umum.

"Saya masih terkejut bahwa orang-orang di internet tidak mengetahui hal-hal ini," ujar salah seorang pengguna.

"Saya merasa orang-orang menolak untuk melakukan riset sebelum pergi ke suatu tempat. Saya pernah ke Roma, dan hal pertama yang saya baca adalah tentang pakaian yang sesuai untuk ke gereja," tulis seseorang yang berusaha mengingatkan.

"Hal ini cukup umum terjadi di banyak bangunan keagamaan," tulis seseorang yang mewajarkan kejadian.

Bahkan, tempat-tempat lain di Italia baru-baru ini memperkenalkan aturan berpakaian yang lebih ketat yang dapat membuat wisatawan didenda sebanyak 425 pound sterling atau sekitar Rp 6,7 juta-an.

Wali Kota Sorrento di Italia mengatakan bahwa mengenakan pakaian renang di tempat umum, serta bertelanjang dada, adalah bagian dari perilaku tidak senonoh yang meluas. Di sisi lain, tempat-tempat wisata lain di Italia memang telah memberlakukan peraturan serupa.

Tempat wisata di Italia, Praia a Mare di Calabria, juga telah melarang pakaian yang tidak pantas, serta aturan larangan pengunjung berjalan tanpa alas kaki. Sementara itu, kota Rapallo di Liguria telah memasang rambu-rambu jalan yang mengingatkan pengunjung untuk berpakaian sopan.

Artikel ini telah terbit di detikTravel.