.webp)
Kawasan kota tua Kesawan Medan tengah direvitalisasi besar-besaran oleh pemerintah. Wali Kota Medan Bobby Nasution berencana akan melibatkan investor dalam penataan kota tua tersebut.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan dalam tiga tahun belakangan, Pemkot Medan sudah banyak menghabiskan APBD untuk revitalisasi kota lama Kesawan.
"Hari ini Pemerintah Kota Medan, baik dari tahun 2021,2022,2023 sampai dengan hari ini Pemerintah Kota Medan sudah banyak mengeluarkan anggaran untuk pembangunan di kota lama," kata Bobby Nasution saat meninjau salah satu bangunan di kawasan kota tua Kesawan, Rabu (7/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam revitalisasi kota tua Kesawan, Bobby menyebutkan tidak hanya membebankan kepada APBD. Pemkot Medan juga akan mengajak investor untuk terlibat dalam pembangunan kota tua tersebut.
"Hari ini kita ingin juga nanti akan kami diskusikan lebih lanjut, pembangunan ini harus kita kolaborasi bukan hanya menggunakan anggaran pemerintah, tapi pihak swasta, para pengusaha, para investor juga akan coba kita ajak untuk membangun kawasan kota lama," sebutnya.
Investor, kata Bobby, akan dilibatkan dalam revitalisasi bangunan yang ada di dengan gedung Warenhuis. Masterplan untuk bangunan tersebut secara keseluruhan sudah masuk dalam masterplan penataan kawasan kota lama Kesawan.
"Ini sebenarnya bagian dari kawasan Kesawan yang sebenarnya secara desainnya, secara masterplan nya untuk kawasannya sudah ada, termasuk pembangunan Warenhuis sampai dengan Jalan Perdana sudah ada masterplan nya," ucapnya.
Namun, setelah melihat kondisi bangunan tersebut, Bobby merasa perlu didetailkan kembali masterplan nya. Sehingga keberadaan cagar budaya tersebut dapat dikembalikan bangunannya dan fungsi.
"Namun ini kan baru kita jadikan aset Pemkot, baru kita lihat ke dalamnya rupanya banyak bangunan-bangunan yang bersejarah juga, jadi ini kita minta detailin dari masterplan itu, jadi kita minta tolong lah kepada teman-teman yang paham cagar budaya di Kota Medan untuk sama-sama kita kembalikan sebagian bangunannya dan fungsinya akan kita buat untuk meningkatkan ekonomi di Kota Medan," ujarnya.
Revitalisasi kawasan kota tua Kesawan tersebut diharapkan mampu meningkatkan perekonomian Kota Medan. Selain itu, nantinya akan ada fasilitas umum di areal hampir satu hektare tersebut.
"Pasti (akan ada fasilitas umum), ini kan kawasan, kalau digabung dengan Warenhuis, ini hampir satu hektare, jadi pasti sesuai dengan program prioritas kita ini pengembalian kawasan heritage yang efeknya akan membangkitkan ekonomi, tentunya harus ada fasilitas umum juga masyarakat bisa menikmati kawasan kota lama kita," tutupnya.
(dhm/dhm)
