Walkot Bobby Pergi ke Belanda, Ngapain?

Medan -

Wali Kota Medan Bobby Nasution direncanakan akan terbang ke Belanda. Lantas apa agenda menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut di Eropa?

Kabag Prokopim Setda Kota Medan, Viza Fandhana jika Bobby direncanakan berangkat ke Belanda. Selain itu, Bobby juga direncanakan akan melakukan penandatanganan MoU.

"Iya benar (ke Belanda dalam rangka penandatanganan MoU)," kata Viza kepada detikSumut, Senin (29/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Viza masih enggan menjelaskan lebih jauh soal MoU tersebut. Pihaknya akan memberikan penjelasan setelah selesai MoU.

"Setelah selesai MoU nya nanti kita informasikan ya," tutupnya.

Dari informasi yang diterima detikSumut, Bobby saat ini sedang berada di Jakarta. Ia akan berangkat ke Belanda dalam minggu ini.

Di negara berjuluk kincir angin tersebut, Bobby akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Namun belum diketahui MoU apa yang akan dilakukan oleh Bobby.

Namun bulan Februari 2023 yang lalu, Duta Besar Belanja untuk Indonesia, Lambert Grijn mengunjungi tempat pemrosesan akhir (TPA) di Kelurahan Terjun, Kota Medan. Saat itu, Lambert Grijn mengatakan jika kunjungan tersebut merupakan langkah awal untuk kerjasama pengelolaan TPA tersebut.

"Ada rencananya juga untuk memperbaiki ini dan mungkin juga nanti akan ada perusahaan Belanda yang bekerjasama dengan pemerintah di sini untuk meningkatkan efisiensi," kata Lambert Grijn di lokasi, Rabu (8/2/2023).

"Ada beberapa tempat yang sudah cukup tinggi yang bisa ditambah lagi, di dalamnya kayaknya ada gas dan gasnya bisa digunakan dan ada juga beberapa (bagian yang lain)," imbuhnya.

Perusahaan Belanda, kata Lambert berinvestasi karena permintaan Pemkot Medan. Nantinya perusahaan Belanda tersebut akan membantu dalam segi teknologi dalam peningkatan efisiensi pengelolaan TPA ini.

"Perusahaan Belanda mau berinvestasi ke sini karena permintaan Pemerintah Medan, ini saya pikir contoh baik kerjasama Indonesia-Belanda, perusahaan Belanda bisa memberikan pengetahuan, teknologi, bagaimana bisa memperbaiki TPA ini," ujarnya.