.webp)
Mobil listrik Ioniq 5 keluaran Hyundai Motors Indonesia banjir pesanan di Sumut dengan adanya subsidi pemerintah. Peningkatan sudah terjadi sejak April 2023.
Bahkan, Ioniq 5 saat ini juga jadi perbincangan publik setelah Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadikan mobil listrik ini sebagai mobil dinas dengan plat BK I A.
"Ioniq di Sumut itu penjualan retailnya ada 30an unit di bulan April 2023. Sebelum ada subsidi ini, animonya tinggi namun karena supply unitnya masih terbatas, pemesanan sebelum subsidi itu di bawah 20 unit," ungkap Branch Manajer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) diler Hyundai Arista Sisingamangaraja Medan Johan, Sabtu (27/5/2023).
Seperti diketahui, harga Ioniq 5 untuk di wilayah Medan mendapat subsidi cukup menarik, yaitu untuk Ioniq 5 Prime standard menjadi Rp 701 juta dari harga Rp 768 juta, Ioniq 5 Signature Standard menjadi Rp 757.700.000 dari harga Rp 830 juta.
Kemudian ada Ioniq 5 Prime Long menjadi Rp 739.300.000 dari harga Rp 810 juta, dan Ioniq 5 Signature Long menjadi 803.700.000 dari harga Rp 880.500.000.
"Bisa kredit atau cash, yang penting mobil listrik customer mau beli, pemerintah akan bantu subsidi di PPNnya dari 11 persen jadi 1 persen. Customer akan dapat subsidi Rp 76.800.000 untuk ppnnya di tipe tertinggi," ujarnya.
Menariknya, mobil listrik Ioniq 5 ini juga memiliki klaim lebih hemat 4 kali lipat dibanding sebelumnya.
"Bisa hemat sampai empat kali lipat dibanding menggunakan bahan bakar. Dengan biaya pengisian Rp 100 ribuan, mampu mencapai hampir 500 km dengan daya baterai yang penuh," kata Johan.
Kemudian, Johan juga menyebutkan saat ini Ioniq 5 dengan warna Gold Matte menjadi incaran para customer.
"Warna gold matte ini, mattenya ada sedikit Dove, itu paling favorit," tuturnya.
Terkait subsidi pemerintah ini, Johan menyebutkan akan berlangsung hingga Desember 2023. Namun begitu, ia belum dapat memastikan apakah subsidi bisa dipercepat ataupun diperpanjang.
"Sejauh ini yang kita dapat infonya hingga Desember 2023. Kita ingatkan masyarakat tidak menunda pembelian karena pemerintah memberikan kesempatan untuk mendapatkan subsidi," ucapnya.
(afb/afb)
