Di Depan Gubsu, DPRD Beberkan Proyek Pemprov Sumut Asal-asalan dan Fiktif

Di Depan Gubsu, DPRD Beberkan Proyek Pemprov Sumut Asal-asalan dan Fiktif

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Senin, 22 Mei 2023 18:49 WIB
Pansus LKPJ menyampaikan laporan saat Rapat Paripurna di DPRD Sumut
Foto: Pansus LKPJ menyampaikan laporan saat Rapat Paripurna di DPRD Sumut (Ahmad Arfah/detikSumut)

Kemudian Pansus DPRD menyampaikan dugaan pengadaan kursi roda di Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut yang fiktif. Kursi roda ini harusnya disiapkan untuk atlet disabilitas yang berlaga di ajang NPC.

"Pada saat kunjungan, Dinas Pemuda dan Olahraga tidak bisa memperlihatkan kursi rodanya sehingga pansus LKPJ hanya bisa melihat dari pintu gudang penyimpanan kursi roda. Kondisi yang bisa terlihat ialah kursi roda tidak dalam kondisi yang baik atau tidak baru lagi. Dugaan pansus bahwa pengadaannya fiktif," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pansus DPRD kemudian menyoroti pembanguan wisma atlet dan lapangan sepakbola di Siosar, Karo. Pansus DPRD menilai banyak kejanggalan dalam pengerjaan proyek yang direncanakan sebagai tempat latihan atlet PON ini.

"Faktanya sampai dengan saat ini tidak dapat dipergunakan. Kemudian, stadion bola Siosar, melihat kondisi rumput yang tidak terawat dan ditumbuhi rumput-rumput liar. Selain itu, struktur tanah stadion berbatu," jelas Berkat.

ADVERTISEMENT

Pansus DPRD juga mengungkap adanya proyek yang diduga fiktif Dinas Pemuda dan Olahraga yang dilakukan di Kota Binjai.

"Pansus LKPJ melakukan uji petik ke Kota Binjai yaitu penyerahan bantuan kepada INKAI Cabang Kota Binjai sebesar Rp 65.864.116, dan kepada remaja Islam musala Al-Hidayah Jalan Gunung Jaya Wijaya, Kelurahan Binjai Estate dengan anggaran Rp 26.756.040. Akan tetapi, Pansus LKPJ bersama dengan dinas kepemudaan dan keolahragaan Provinsi Sumut tidak menemukan alamat dimaksud sehingga diduga penyaluran anggaran tidak dilakukan sebagaimana mestinya," paparnya.


(afb/afb)


Hide Ads