.webp)
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel) Iriansyah menyebut ada empat daerah di Sumsel rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Untuk mencegah itu, pihaknya sudah menerjunkan personel di lokasi tersebut.
"Kalau daerah rawan karhutla ada Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin (Muba). Itu empat daerah yang sangat rawan kebakaran, daerah lain ada tapi tidak terlalu," kata Iriansyah kepada detikSumut usai apel siaga karhutla di Griya Agung Palembang, Rabu (17/5/2023).
Iriansyah mengaku untuk mencegah terjadinya karhutla di empat daerah tersebut, ada petugas yang telah ditempatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada petugas di empat lokasi tersebut untuk mencegah daerah rawan kebakaran," ujarnya.
Iriansyah menyebutkan tahun ini, panas lebih kering dari pada tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, pihaknya pun melaksanakan apel kesiapsiagaan.
"Ini salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam mencegah terjadinya karhutla. Bapak gubernur juga sudah menyatakan status siaga," ungkapnya.
Diketahui, untuk mencegah terjadinya karhutla. Pemprov Sumsel menyiagakan 8.514 personel gabungan.
Adapun personel yang disiagakan untuk karhutla terdiri dari TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, serta 770 personel pemadam kebakaran, dan 42 tim reaksi cepat (TRC), 350 personel masyarakat peduli api (MPA) dari perusahaan swasta mas dan mitra pemasoknya lainnya.
(dhm/dhm)
